Rabu,  15 May 2024

Partai Mahasiswa Yang Dikecam Aktivis Mahasiswa

NS/RN
Partai Mahasiswa Yang Dikecam Aktivis Mahasiswa
Ilustrasi

RN - Partai Mahasiswa Indonesia benar-benar sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Dari daftar partai politik Kemenkumham ini, terungkaplah pimpinan Partai Mahasiswa Indonesia.

Daftar partai politik yang dicantumkan di surat ini adalah daftar yang terakhir diperbaharui per 21 Januari 2022. Ada 75 partai yang terdaftar, dari Partai NasDem hingga Partai Ummat.

Partai Mahasiswa Indonesia atau PMI ada di daftar nomor 69. Lambang partai ini adalah bidang bundar berwarna merah dengan gambar topi toga hitam di tengah, ada simbol sayap di tengahnya pula. Tulisan 'Partai Mahasiswa Indonesia' dengan huruf kapital semua ada di bagian bawah dari gambar toga hitam.

BERITA TERKAIT :
Amukan Si Jago Merah di Jakpus, Empat Bulan Sudah 82 Kali Kebakaran
Butuh 618.968 KTP Jakarta, Calon Gubernur Independen Cuma Buang Duit  

Tapi kehadiran PMI nampaknya tidak mendapat restu aktivis mahasiswa. Seperti kata Ketua Badan Eksekutif Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM). 

Dia skeptis dan waspada terhadap kemunculan Partai Mahasiswa Indonesia. Dia menduga partai itu dibikin oligarki untuk menjinakkan mahasiswa kritis.

Ketua BEM KM UGM Muhammad Khalid menjelaskan hipotesisnya, Partai Mahasiswa Indonesia bakal muncul sebagai tantangan baru bagi pergerakan aktivisme mahasiswa. Hal negatif perlu diantisipasi, meskipun kemunculan partai baru adalah hal biasa dalam demokrasi.

Aktivisme politik, menurut Khalid, tidaklah berkanal tunggal berwujud partai politik yang bermuara ke parlemen (DPR), tapi ada juga gerakan ekstraparlementer.

BEM Nusantara juga mengecam keras terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia. BEM Nusantara menilai partai yang mengatasnamakan mahasiswa tersebut merugikan seluruh mahasiswa Indonesia.

"Kami dari BEM Nusantara sangat menyesalkan dan mengecam keras dengan munculnya partai yang mengatasnamakan dan memakai kata mahasiswa dalam nama partai tersebut," kata Sekretaris Pusat BEM Nusantara Ridho Alamsyah, kubu ketua umum Dimas Prayoga, Jumat (22/4/2022).