Bedah Peluang Parpol Baru Lolos ke Senayan: Gelora Bisa Lampaui Capaian Perindo

RN - Dua tahun lagi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah partai politik (parpol) baru mulai bermunculan. 

Forum Politik Indonesia mencatat hingga kini ada tambahan enam parpol yang sudah mengantongi SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM yakni, Partai Pelita, Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nasional (PKN), Partai Rakyat, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora). Satu lagi Partai Masyumi sedang berproses di Kemenkumham. 

Dengan demikian, total sebanyak 14 parpol nonparlemen setelah Pemilu 2019. Tujuh lainnya yaitu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Berkarya, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

BERITA TERKAIT :
Ckck.. Fahri Hamzah Pede Minta Parpol dan Kadernya Dibiaya Negara 

---

Mereka hadir dengan alasan beragam. Mencoba peruntungan meraih kursi parlemen. Yang lemah bakal terjegal parliamentary threshold. 

Bagaimana geliat parpol-parpol baru ini di bursa Pemilu 2024? 

Komunikolog politik sekaligus Ketua Forum Politik Indonesia Tamil Selvan memprediksi hanya ada dua parpol yang berpeluang besar melenggang masuk ke Senayan. 

"Menurut kajian kami hanya Perindo dan Gelora yang akan lolos di 2024. Saya kira yang patut diacungi jempol adalah kemampuan magnet politik dari pimpinan Partai Gelora yang mampu membawa partainya ke posisi sekarang," ujar Kang Tamil panggilan akrabnya, Kamis (12/5/2022).

Jika merujuk perolehan suara pada Pemilu 2019, ia mencatat Partai Perindo 

paling tinggi di antara parpol nonparlemen lainnya yaitu 3,7 juta suara. Dengan adanya syarat Parlementary Treshold (PT) 4 persen, parpol perlu mengantongi sekitar 5,6 juta suara. Catatan pemilu terakhir itulah yang membuatnya yakin Perindo sangat berpeluang lolos di pemilu 2024, 

Menurut Tamil, Perindo mampu meningkatkan eksistensi mesin partai dan menempatkan beberapa kadernya di dalam pemerintahan saat ini.

"Amannya di posisi 6 juta suara nasional, dan Perindo sudah punya modal 3,7 juta. Saya lihat mereka mampu menjaga bahkan meningkatkan hal itu di 2024, apalagi beberapa  kadernya masuk di jajaran pemerintah saat ini," terangnya.

Lebih lanjut Tamil menilai sebagai partai baru, Gelora mampu menyamai bahkan mungkin melebihi pencapaian Partai Perindo. Gelora bisa dikatakan memiliki pimpinan partai yang digandrungi masyarakat serta para khalayak politik.

"Di Gelora ini ada Anies Matta dan Fahri Hamzah yang integritas ketokohannya terjaga sehingga menjadi magnet politik yang sangat kuat. Ini yang tidak dimiliki Perindo atau parpol nonparlemen lainnya. Saya sangat yakin partai ini akan lolos bahkan melebihi target PT yang ditentukan," ungkapnya.

Tak hanya itu, masih menurut Tamil, Partai Gelora memiliki esensi nasional religius yang saat ini banyak digadang-gadangkan oleh parpol-parpol besar untuk meraup suara di akar rumput.

"Nasional religius di Gelora ini jelas, karena Anies Matta dan Fahri Hamzah adalah kader tulen partai agama, namun partai yang mereka bentuk bercirikan nasional. Kalau partai yang lain, tidak memiliki irisan yang jelas antara religius dan nasionalnya, baik dari sisi ideologi pimpinan partai maupun corak nama parpol. Maka saya kira ini menjadi keunggulan mereka dalam meraup suara masyarakat," tandasnya.