RN - Untuk memahami demokrasi, Bawaslu mengajari demokrasi kepada siswa SMA di Kota Bekasi. Strategi ini juga untuk mencegah golput.
100 siswa berasal dari SMAN 14 Kota Bekasi ini mengikuti kegiatan Project Suara Demokrasi yang dihelat pada, Selasa (24/5/2022).
"Kegiatan ini bertujuan untuk pengenalan tentang sistem pemilihan Indonesia, mengetahui tentang tata cara pemilihan di Indonesia, terutama mengetahui hak-hak pemilih pemula," ungkap Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Datin Bawaslu Kota Bekasi, M. Iqbal Alam Islami.
BERITA TERKAIT :Saling Serang Pramono-Rano Vs RIDO, Kenapa Kerja Bawaslu DKI Lelet Ya?
Ocehan Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Suswono Mangkir Terus Dari Panggilan Bawaslu, Pakai Jurus Ngeles?
"Program ini bekerjasama dengan SMAN 14 Bekasi yang diikuti oleh 100 siswa dan perwakilan sekolah," tambahnya.
Iqbal menjelaskan, Bawaslu terus berupaya meningkatkan partisipasi jumlah pemilih dengan menggandeng sekolah tingkat lanjutan yang merepresntasikan pemilih pemula. Dalam kegiatan bertajuk Project Suara Demokrasi, Bawaslu berharap kesadaran berpolitik sudah tertanam dalam diri siswa di sekolah.
"Kita berharap kegiatan ini bisa disimulasikan di sekolah. Ke depan, kerjasama Bawaslu dan Sekolah-Sekolah SMA di Kota Bekasi bisa ditingkatkan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula dalam pendidikan Kurikulum Merdeka yaitu Project suara demokrasi," katanya.