.png)
RADAR NONSTOP - Partai pro Jokowi harus kerja keras. Hingga kini, pasangan incumbent itu belum bisa menguasai 10 provinsi.
Data dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin menyebutkan ada sekitar 10 provinsi yang belum bisa dikuasai. 10 provinsi ini mempunyai titik lemah.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding yang juga wakil ketua TKN Jokowi - Ma’ruf mengungkapkan, ke-10 provinsi itu antara lain DKI, Banten, Jawa Barat, Aceh, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Gorontalo, Riau dan Lampung.
BERITA TERKAIT :Panen Dukungan: Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar & Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah
10 provinsi itu dalam waktu dekat kata Karding akan diperkuat. Apalagi berdasarkan survei pasangan nomor urut satu bisa menang.
"Kami dorong agar ditingkatkan," kata Karding di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Menurut survei, lanjut Karding, Jokowi - Ma’ruf masih bisa menang di provinsi-provinsi tersebut. Namun, TKN ingin memastikan kemenangan untuk calon presiden petahana itu signifikan.
"Menurut survei hari ini kami ada sedikit tipis, ya 20 persen lah," terang Karding.
Mantan sekretaris jenderal PKB itu menambahkan, TKN akan mendorong relawan dan influencer berkampanye secara masif karena Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tinggal empat bulan lagi.
"Seluruh kekuatan-kekuatan dan potensi-potensi medsos sedang kami konsolidasikan," tandas Karding
