Jumat,  22 November 2024

Bangun Partai Dan Jangan Ikut Hiruk Pikuk 2024, Hasto Sindir Ganjar?

NS/RN
Bangun Partai Dan Jangan Ikut Hiruk Pikuk 2024, Hasto Sindir Ganjar?

RN - Pidato Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyentuh hati. Pidato itu diucapkan saat PDIP menggelar konsolidasi dan rapat koordinasi terhadap kadernya yang menjadi kepala daerah/wakil kepala daerah. 

Dalam pidato pembukaannya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa membangun organisasi partai lebih penting ketimbang untuk perorangan.

"Itulah makna berpolitik, makna membangun kekuatan organisasi jauh lebih penting daripada orang-perorang, membangun organisasi kepartaian. Sehingga menjadi obor penggerak yang terus menjalankan ide gagasan dan cita-cita Bung Karno," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

BERITA TERKAIT :
Ganjar Masih Abu-Abu Hadiri Pelantikan Prabowo, Jangan-Jangan Belum Ikhlas?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sendiri hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Ia duduk tepat di hadapan Hasto yang membuka forum tersebut. Sekolah partai turut dihadiri putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Hasto mengatakan, Indonesia harus siap dengan ancaman krisis pangan yang terjadi pascapandemi Covid-19, konflik Rusia-Ukraina, dan kondisi geopolitik dunia. Menurutnya, PDIP dan para kepala daerah harus memprioritaskan masyarakat, terutama dalam menghadapi ancaman krisis pangan yang berpotensi terjadi.

"Ini yang harus dipahami oleh kepala daerah kita, perang ekonomi, perang dagang. Kemarin Bapak Presiden saat ketemu dengan Ibu Mega menegaskan bahwa ancaman krisis pangan ini merupakan hal yang serius," ujar Hasto.

PDIP mengingatkan para kader untuk tak terlibat dalam hiruk-pikuk elektoral jelang Pemilu 2024. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri disebutnya sudah mengingatkan agar tak membawa kontestasi terlalu dini.

"Jangan bawa kontestasi terlalu dini, toh pileg, pilpres, semua sudah ada tahapannya, sudah ada mekanismenya. Ini yang harus kita pahami masalah ini, kelangkaan pangan, dan ini dampaknya belum diprediksi," ujar Hasto.

Sebelum rapat koordinasi kepala daerah tersebut, Ganjar menjawab pertanyaan wartawan terkait elektabilitasnya yang tinggi oleh banyak lembaga survei. "Halah survei opo," jawab singkat Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Kembali ditanya soal peluang diusung sebagai calon presiden oleh partai lain, Ganjar tegas menjawab bahwa dirinya adalah kader partai berlambang kepala banteng itu. "Kita kan kader PDI Perjuangan," ujar Ganjar.

Hasto melanjutkan, semua kader wajib disiplin mengikuti arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"PDI Perjuangan sebagai partai ideologis, partai nasionalis, Soekarnois, demokrasi terpimpin, dan tradisi panjang yang kenal asam garam politik, mekanisme baku partai hasil kongres memberikan mandat pada Ibu Ketua Umum, ini mekanisme kita. Jadi, semua wajib berdisiplin kalau mengaku sebagai kader partai," ungkapnya.

Diketahui, 192 kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah hadir dalam rapat konsolidasi dan koordinasi tersebut. Terlihat hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Hasto menegaskan, kepala daerah harus memprioritaskan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan kondisi geopolitik dunia. Ia mencontohkan, sejumlah kader disiplin dan berprestasi yang terus memikirkan masyarakat dan mengesampingkan kepentingan elektoralnya.

"Bu Risma begitu memegang Mensos bergerak, disiplin. Kemudian Pak Hasto Wardoyo stunting dapat juara dari PBB, kemarin kami diskusi lewat WA. Mbak Puan sebagai Ketua DPR, beliau juga sebagai Ketua DPR berprestasi, itu fungsi Ketua DPR menjaring aspirasi rakyat," ujar Hasto.

"Mas Prananda Prabowo memberikan penguatan dalam aspek-aspek ideologis, seperti lagu hymne yang tadi kita nyanyikan bersama. Sehingga, mari kita mengejar prestasi di tengah rakyat, bukan prestasi ke atas yang harus kita kejar, dukung pemerintahan Presiden Jokowi mencapai legacy maksimum, itu prioritas kita," katanya.