RN - Salah satu restoran dan bar terkenal di Indonesia, Holywings kembali berulah. Kali ini terkait unggahan promo minuman alkohol gratis bagi pengunjung bernama Muhammad dan Maria di akun Instagram resminya.
Unggahan itu sontak membuat gempar. Cara promosi jualan Holywingss Indonesia seperti itu dianggap sangat berbahaya.
"Bisa malah menambah segregasi di masyarakat," kata pengamat kebijakan publik, Adib Miftahul kepada Radarnonstop.co, pagi ini.
BERITA TERKAIT :Edy Seru Tutup Holywings di Sumut, Mantu Jokowi Tak Mau Ikut-ikutan
Dipuji Pengamat Tutup Holywings, Anies Emang Top
Ia menyayangkan cara promosi Holywings dengan mencatut nama tokoh paling dikagumi umat muslim, yang malah memperuncing polarisasi isu agama di tengah masyarakat. "Walau debatable masing-masing orang memaknai itu. tetapi ini gaya-gaya promosi seperri ini menciderai budaya ketimuran dengan adab dan kesopanan," tegasnya.
Abid pun meminta Pemprov DKI Jakarta bertindak tegas. Apalagi, mengingat sebelumnya Holywings beberapa kali terlibat kontroversi. Salah satunya adalah melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta.
"Ini momentum evaluasi. Kalau seandainya Holywings beroperasi tak sesuai izin, bredel tutup saja," jelasnya.
Pemprov, kata dia, tak bisa membiarkan jika operasi Holywings selama ini menyalahi aturan. "Harus dibongkar siapa beckingnya. Masa negara kalah sama klub malam," cetusnya.
Adib juga mendorong langkah serupa diambil pemerintah daerah lain, di mana Holywings beroperasi.
"Pemerintah daerah lain juga harus tegas karena Holywings juga beroperasi di luar DKI, seperti Kabupaten Tangerang, ada tiga cabang Karawaci, Gading Serpong dan BSD," sebut dia.