Minggu,  28 April 2024

Airlangga Hartarto: Golkar Bagikan 93 Sapi dan 48 Kambing Kurban

ERY
Airlangga Hartarto: Golkar Bagikan 93 Sapi dan 48 Kambing Kurban
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan), bagikan 93 sapi dan 48 kambing kurban kepada masyarakat - Ist

RN – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, membagikan langsung 93 sapi dan 48 kambing kurban kepada masyarakat yang membutuhkan saat Hari Raya Idul Adha 2022.

Airlangga Hartarto menuturkan, langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku di masyarakat.

“Biasanya kita kumpulkan di tempat ini (hewan kurban), baru disembelih, baru dibagi. Tetapi sekarang langsung, supaya mobilitasnya dikendalikan. Ada 93 sapi dan 48 kambing,” tutur Airlangga Hartarto, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (10/7).

BERITA TERKAIT :
Usai Libur Idul Adha, Pemudik: Cari Duit Lagi Dong
Libur Idul Adha, Banyak Warga DKI Berburu Baju Distro Ke Bandung

Ketum Golkar mengakui ada wilayah merah penyebaran PMK. Menurutnya, partai berlambang pohon beringin ingin tetap bisa berbagi tetapi dengan aman kepada masyarakat.

"Inti dari Idul Adha adalah kita membagi untuk mereka yang membutuhkan. Dan dalam situasi wabah PMK, Partai Golkar langsung membagi hewan kurban itu kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Airlangga Hartarto.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini memastikan, pelaksanaan Hari Raya Kurban di Partai Golkar tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan wabah PMK.

Airlangga Hartarto menegaskan, Golkar tidak ingin berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan tetapi dalam kondisi tidak aman terhadap wabah PMK. Menko Perekonomian juga menyatakan, saat ini pemerintah terus berupaya mengendalikan penyebaran wabah PMK.

Menurut Airlangga Hartarto, penyebaran wabah PMK bisa jadi menemukan puncaknya pada perayaan Hari Raya Idul Adha. Jadi, masyarakat diimbau tetap melaksanaan penyembelihan hewan kurban sesuai protokol kesehatan dan regulasi yang sudah dikeluarkan Kementerian Pertanian atau Satgas PMK.

“Tentunya kita sedang melaksanakan vaksinasi, dan juga sedang melokalisir atau lockdown. Jadi tentu puncaknya kan pada Hari Raya Kurban ini. Semoga dengan Hari Raya Kurban ini tidak meningkat,” ujar Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) ini.