RN - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya akan mencalonkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan capres-cawapres 2024.
Dalam keterangannya, kemarin, Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan kepastian mengusung Prabowo-Cak Imin adalah hasil dari koalisi yang dibangun antara kedua partai.
"Iya arah koalisi ini jelas hanya ada dua nama yakni Prabowo dan Muhaimin, tidak ada nama lain," tegas Daniel.
BERITA TERKAIT :Sebut OTT KPK Kampungan, Resiko Politisi Lokal Jadi Anggota DPR
Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini mengakui pasangan Prabowo-Cak Imin belum dideklarasikan secara resmi.
"Deklarasi dan lain-lain akan diputuskan oleh kedua ketum nanti," kata Daniel.
Pernyataan senada disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Menurutnya hal-hal strategis, termasuk waktu deklarasi akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin. Strategi pemenangan juga akan dibahas oleh kedua ketua umum partai.
Sufmi menyebut hal itu sebagai bagian dari kesepakatan terbentuknya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Ia pun meminta semua pihak sabar menunggu keputusan dari Prabowo dan Cak Imin.
"Karena itu, lebih baik kita tunggu prosesnya saja nanti apa yg ditentukan Pak Prabowo dan Pak Muhaimin mewakili Partai Gerindra dan PKB mengenai capres dan cawapres," kata Sufmi.
Partai Gerindra dan PKB telah resmi mendeklarasikan koalisi di Pilpres 2024. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dideklarasikan di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat, Sabtu lalu.
Deklarasi diumumkan langsung oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.