Hari ke-5, Gowes Touring Jakarta-Gunungkidul Kampanye Kurangi Emisi Karbon

RN - Gowes Touring Jakarta-Gunungkidul memasuki hari kelima. Untuk rute saat ini tim dalam perjalanan melewati Pekalongan menuju Semarang. 

Sebelumnya, pada Selasa (17/8/2022), tim pesepeda beranggotakan Chandra Aji Saputro, Rizal Jondi, Andi Nurcahya dan Ari Purwanto, dilepas oleh perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Bike To Work Indonesia.

Chandra mengatakan, kegiatan ini merupakan pre even  kegiatan Gowes Jelajah Gunungkidul yang dijadwalkan 17-18 September 2022.

BERITA TERKAIT :
Beach Club Raffi Ahmad di Pantai Krakal Ditolak, Harta Bupati Gunungkidul Disorot 

---

Jakarta Kini Tak Aman Lagi, Goesser Dipepet Dan HP Dirampas

---

"Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan HUT RI ke-77," kata dia di Pekalongan, kemarin. 

Namun, ada tujuan lain yang didorong dalam kegiatan ini. Yakni, mendorong konservasi untuk mendukung kampanye
melawan perubahan iklim.

"Kita kampanyekan sepeda sebagai sarana transportasi yang dapat mengurangi tingkat polusi terutama karbon," lanjutnya.

Isu ini, sambung Chandra, terkait pula dengan program Langit Biru yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK). 

Program Langit Biru merupakan instrument monitoring dan evaluasi untuk mendorong pengelolaan kualitas udara di kabupaten/kota, agar semakin meningkat dan berkelanjutan. 

Oleh karenanya, selama perjalanan, dia bertemu dengan para pesepeda di kota-kota yang dilewati untuk berbicara soal pengelolaan kualitas udara dengan bersepeda.

Dia juga berharap, sepeda bisa mendorong konservasi untuk pariwisatadan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

"Tentunya juga menghidupkan kembali perekonomian rakyat yang terdampak COVID-19 yang bersinggungan langsung dengan pariwisata," tandas dia.

Kegiatan Gowes Touring Jakarta-Gunungkidul ini menempuh jarak total 650 kilometer dengan melewati Jakarta, Karawang, Indramayu, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, hingga Wonosari.

Sementara, acara utama Gowes Jelajah Gunungkidul pada 17-18 September 2022 dimulai dari Kota Yogyakarta dengan titik akhir di Desa Gari, Wonosari, Gunungkidul.

Kegiatan akan diakhiri dengan penanaman pohon dan kick off rehabilitasi lahan di kawasan tersebut.