RADAR NONSTOP - Tim Jejaring Keamanan Pangan (TJKP) Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan inspeksi mendadak (Sidak ) di Farmer Market Golden Truly, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran dan Carrefour Menteng Prada, Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).
Hasilnya puluhan kilogram telor dan daging babi busuk ditemukan petugas.
BERITA TERKAIT :Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC
Dapat Bantuan Biaya Berobat Anak, Mak Roma: Makasih Pak Wali dan Baznas Jakut
Sidak tersebut dipimpin langsung Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Bakwan Ferizan Ginitng dan Sekcam Kemayoran, Syamsudin.
Menurut Bayu Meghantara, sidak yang dilakukan oleh Tim Jejaring Keamanan Pangan dengan melibatkan beberapa instansi yaitu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen yang ingin membeli daging, telor, ikan dan kebutuhan pokok lainnya menjelang perayan Natal dan Tahun Baru tahun 2018.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru permintaan masyarakat akan meningkat, hari ini kita ingin memastikan apa yang dijual di supermarket baik kondisinya untuk di konsumsi oleh masyarakat.
Ternyata dari hasil sidak ada beberapa barang produk yang sudah tidak baik dari hasil peternakan seperti telur sebanyak 213 butir atau 13,3 Kg, Ayam 7.436 kg, Iga Babi 0.596 kg, buntut sapi, 1,913 kg, daging babi tris 1,686 kg. Sedangkan hasil dari perikanan ditemukan busuk seperti ikan teri gala sebanyak 0,392 kg, baby fish 0,378 kg, dori 2,208 kg dan cumi 3,550 kg.
Sementara hasil pemeriksaan dari BPOM ditemukan makanan expired seperti eksudat kacang sebanyak 7 buah, cheese cake 2 buah, Nori 11 bungkus dan tuna vegetable 70 kaleng tidak ada izin edar, ini semua hasil temuan sidak di Farmer Market Golden Truly.
Bayu menambahkan, dari hasil sidak di Carrefour Prada, Menteng petugas temukan daging sapi busuk sebanyak 0,704 kg, daging ayam 3,582 kg, jantung dan hati ayam 2,464 kg, telor 9,375 kg, cabe merah besar 900 gram, buncis 2 pak, kangkung 3 ikat, bayam, 1 ikat, paprika 4 buah, jeruk pokam 15 buah, pisang 3,3 kg anggur 0,16 kg semua produk pertanian ini busuk semua.
Hasil temuan BPOM yaitu 2 lusin kopi bistan ada kecoanya didalam kemasan serta banyak produk yang tidak mencamtumkan exfired.
“Semua produk peternakan dan pertanian yang busuk dimusnahkan, sedangkan uji formalin negatif, “ kata Bayu.