Selasa,  07 May 2024

Demi Estetika Kota, Pj Heru Budi Harus Optimalisasi SJUT

Tori
Demi Estetika Kota, Pj Heru Budi Harus Optimalisasi SJUT
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono/dok. Sekretariat Presiden

RN - Pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) atau ducting masih perlu dioptimalkan.

Ketua Umum Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita), Hilman Firmansyah menaruh harapan pada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Sehingga, para operator bisa mandiri dan menggunakan jaringan secara maksimal.

Pemasangan kabel di bawah tanah menjadi satu kesatuan diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan berdampak positif bagi estetika pemandangan kota.

BERITA TERKAIT :
DKI Jadi DKJ Tapi Tetap Center Ekonomi, Pj Heru Omon-Omon Apa Cuma Kasih Angin Surga?
Cuma Jadi Sarang Hantu, Kenapa Rumah Dinas Gubernur Jakarta Direstorasi Sampai Rp22,2 Miliar?

Untuk mewujudkan hal tersebut, Hilman mendorong Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Dinas Bina Marga dalam menyiapkan infrastruktur dan perawatan yang lebih terjamin.

Penataan jaringan utilitas di Jakarta harus dilakukan secara masif. Hal ini dilakukan sebagai kebijakan serius dalam penataan kota.

Hilman menegaskan penataan jaringan utilitas perkotaan harus dilakukan agar Jakarta semakin tertata rapi dan menjadi barometer bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

"Rancangan Perubahan Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 1999 tentang Jaringan Utilitas merupakan perwujudan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta," terangnya  

Penataan jaringan utilitas perkotaan ini menurut dia, selaras dengan pembangunan kota untuk mewujudkan Jakarta sebagai Eco City.
Selain itu membuat area di sekitar trotoar akan semakin ramah sebagai jalur hijau.

"Pembangunan SJUT mampu mendukung Kota Jakarta menuju Smart City serta mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika," tutup Hilman.