RN - Peluang Prabowo Subianto alias Bowo untuk menjadi pemenang Pilpres 2024 agak berat. Sebab, Menhan yang juga Ketum Gerindra itu elektabilitasnya mulai stag.
Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi bakal ada tiga poros koalisi pada Pemilu presiden tahun 2024 mendatang. Dan posisi Prabowo agak berat jika diadu dengan Ganjar Pranowo.
Belum lagi Prabowo harus berhadapan dengan Anies Baswedan. Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menyebut, ada kemungkinan kejutan. Salah satu kejutan itu bisa saja capres Partai Nasdem Anies Baswedan dipasangkan dengan kader PDIP Ganjar Pranowo.
BERITA TERKAIT :Ganjar Masih Abu-Abu Hadiri Pelantikan Prabowo, Jangan-Jangan Belum Ikhlas?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk
"Jangan heran kalau tiba-tiba Jokowi mulai mendesain Anies berpasangan dengan Ganjar. Itu dimungkinkan dilakukan oleh politisi, yang penting menangkan," kata Ubed kepada wartawan, Senin (24/10/2022).
Kejutan lainya, lanjut Ubed, adalah jika Ketua Umum PDIP Megawati nekat mengusung putrinya Puan Maharani dan memasangkannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurutnya, jika kejutan tersebut benar terjadi, maka tidak akan ada lagi polarisasi Cebong versus Kampret seperti Pilpres 2019 lalu. Dia juga memprediksi duet Anies-Ganjar akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.
Peta Pilpres
Sementara SMRC memprediksi akan ada tiga sosok calon presiden (capres) potensial yang kompetitif sehingga berpeluang besar bakal berkontestasi dalam Pilpres 2024 mendatang.
Direktur SMRC Deni Irvani mengatakan ketiga nama tersebut di antaranya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Hasilnya, Ganjar mendapat dukungan tertinggi disusul Prabowo dan Anies.
“Kalau tiga calon ini yang maju, Ganjar mendapat dukungan 32,1 persen, Prabowo 27,5 persen dan Anies 26 persen. Dan 14,4 persen yang belum menentukan pilihan,” kata kata Deni Irvani dalam Rilis Survei Terbaru SMRC bertajuk ‘Anies Bisa Mengalahkan Prabowo?’ secara virtual, Minggu (23/10/2022).
Ganjar Pranowo cenderung unggul dibandingkan dengan dua pasangan lainnya. Namun posisinya, lanjut Deni tidak terlalu jauh.
Sementara itu, Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan hanya terpaut 1,5 persen suara. Hal itu menjadikan hasil dari kontestasi tiga pasangan di Pilpres masih belum dapat disimpulkan.
Selain jarak antara ketiga pasangan tersebut tidak terpaut jauh, sebanyak 14,4 persen responden pun belum menentukan pilihannya. Sehingga, hal itu menungkinkan adanya dua putaran pada Pilpres mendatang.
“Dan bisa Ganjar dan Prabowo, atau bisa Ganjar Anies, bahkan bisa Prabowo-Anies. Jadi masih terbuka kemungkinan walaupun kecenderungan Ganjar unggul lebih kelihatan,” lanjutnya.
Capres Level I
- Ganjar Pranowo = 29%
- Prabowo Subianto = 19,6%
- Anies Baswedan = 19,5%
- Ridwan Kamil = 9,4%
Capres Level II
- AHY = 4,1%
- Sandiaga Uno = 3%
- Puan Maharani = 1,9%
- Khofifah Indar Parawansa = 1,8%