Jumat,  22 November 2024

Corona Di China Masih Ganas, 200 Kawasan Lockdown

RN/NS
Corona Di China Masih Ganas, 200 Kawasan Lockdown
Ilustrasi

RN - China masih dihantui Corona. Saat ini ada sekitar 200 kawasan permukiman yang tersebar di sejumlah kota di China menjalani penguncian wilayah (lockdown) setelah pemerintah menemukan klaster baru COVID-19.

Wuhan, kota tempat kasus pertama COVID-19 ditemukan pada akhir 2019, juga ikut 'dikunci'. Lebih dari 800 ribu warga di salah satu distrik di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, diperintahkan untuk tidak meninggalkan rumah hingga Minggu (30/10).

"Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, yang dikenal sebagai sentra produksi iPhone terbesar di dunia, juga terdampak oleh temuan klaster terbaru COVID-19," demikian menurut media lokal, Sabtu (29/10).

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Kapal China Cari Ribut, Masuk Laut Natuna Utara Lalu Diusir Bakamla

Hingga Kamis (27/10), China melaporkan 214 kasus positif lokal dan 1.123 kasus tanpa gejala.

Pemerintah Provinsi Guangzhou mengumumkan pengetatan tindakan antipandemi Covid-19 di pabrik, sekolahan, perdesaan, pasar, dan tempat keramaian lainnya.

Kegiatan ASEAN-China Center yang dijadwalkan akan digelar pada 3-6 November di Shenzhen, Provinsi Guangdong, dibatalkan dengan alasan yang sama.

China sampai saat ini masih menerapkan kebijakan nol kasus Covid-19, yang dianggap berbagai kalangan sebagai penyebabmelambatnya pertumbuhan ekonomi China.