RN - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (7/11/2022).
Di PIBC, keduanya hendak memastikan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
"Kami tahu di sini semuanya tersedia beras medium untuk Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH)," kata Heru, dalam keterangan tertulisnya.
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?
Menurut Heru, dari hasil tinjauan, stok beras medium di DKI Jakarta tercukupi hingga akhir tahun dan menyambut Tahun Baru 2023. Karena ada mobilisasi sekitar 29.845 ton beras ke Ibu Kota.
Kunjungan itu turut dihadiri oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, Perum Bulog, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya serta Pejabat Pemrpov DKI Jakarta.
Arief menjelaskan mobilisasi beras sekitar 29.845 ton itu berasal dari Makassar yang sekitar 6.000 ton, dari Nusa Tenggara Barat (NTB) sekitar 9.845 ton, dan dari Bulog sekitar 14.000 ton.
Dengan guyuran beras itu, ia memastikan Jakarta akan mendapatkan pasokan pangan yang berlimpah dan dipastikan harganya stabil dan terjangkau.
"Hari ini kami bangun harga Rp8.900 di tingkat Pasar Induk Cipinang, dan Rp 9.300 di pasar-pasar turunan. Di Jakarta ini ada sekitar 153 pasar itu juga akan kami guyur Untuk pangan lain, harga bawang, telor, cabe itu semua terkendali," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta yang diakses Senin ini, harga beras medium di Jakarta hari ini dibandingkan pada kemarin mengalami kenaikan mencapai Rp2.753 per kilogram.
Harga beras medium IR64 mencapai Rp12.630 per kilogram.
Sedangkan berdasarkan data pada laman Foodstation Tjipinang Jaya, stok beras di pasar induk itu per Minggu (6/11/2022) mencapai 38.278 ton.