Kamis,  25 April 2024

Komunikolog Politik Nasional Dapat Gelar Bangsawan Dari Keraton Surakarta Hadiningrat

BCR
Komunikolog Politik Nasional Dapat Gelar Bangsawan Dari Keraton Surakarta Hadiningrat
Ist

RN- Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat kembali memberikan penganugerahan gelar kepada sejumlah tokoh masyarakat sebagai bentuk penghormatan sekaligus upaya pelestarian budaya.

 Upacara "Kekancingan" kali ini turut hadir Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan yang notabene beretnis India dan beragama Hindu, serta Tokoh Buddhis Nasional Romo Asun yang beretnis Chinnese.

Kekancingan yang merupakan upacara sakral serta pengambilan sumpah ala keraton ini diberikan langsung oleh Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Raden Ayu Koes Moertiya, M.Pd yang merupakan adik dari Sinuhun Sri Sultan Pakubuwono XIII.

BERITA TERKAIT :
Meski Lolos Ambang Batas Parlemen, Komunikolog Sebut Sandiaga Uno Cocok Nahkodai PPP
Emak-emak di Jakut Teriak Beras Mahal, Komunikolog: Pemerintah Harus Cari Solusi

"Kami turut berbangga hari ini mendapat sedulur baru Mas Tamil dan Romo Asun. Inilah bentuk toleransi dari Keraton Surakarta Hadiningrat yang tidak membeda-bedakan suku, ras, agama dan golongan. Tentunya kami berharap dengan bergabungnya kedua tokoh ini, semoga budaya jawa terutama Keraton Surakarta Hadiningrat dapat lebih dikenal luas dan dibanggakan," ungkap penyelenggara acara Ketua Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (PAKASA) Keboarema, KRAT M. Nuh, di Pendompo Singosari Kab. Malang, Jumat (11/11).

Dalam sambutannya GKRay Koes Moertiya menyampaikan bahwa kebudayaan adalah jati diri dan harga diri bangsa Indonesia, sehingga diharapkan para tokoh-tokoh yang menerima gelar kebangsawanan tersebut dapat hidup sesuai tata krama, toleransi, serta menjunjung filsafat budaya jawa dalam sendi-sendi kehidupan sehari-hari.

"Gelar ini adalah simbol budaya yang harus kita junjung, ini jati diri kita. Saya berpesan kepada panjenengan sekalian, saya titip untuk dijaga kehormatannya dan agar dapat dilestarikan," ungkapnya saat memberikan penganugerahan.

Dalam kesempatan yang sama, sebagai ungkapan rasa terima kasih Tamil Selvan dan Romo Asun turut memberikan penyematan penghormatan budaya Hindu-Buddha kepada GKRay Koes Moertiya selaku unsur pimpinan tertinggi Keraton Surakarta Hadiningrat.

"Saat ini budaya luar sangat mendominasi. Para generari muda mulai lupa dengan budaya aslinya sendiri, dan kurang berbangga akan budayanya. Tentu kami sangat berbangga dan merasa terhormat mendapat kepercayaan ini, bersama kita upayakan agar budaya asli ini dapat dikenal lebih luas dan diminati para kawula muda," ungkap Kang Tamil panggilan akrabnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Penasehat PAKASA Keboarema Malang Raya KRAT Letjen (Purn) TNI Umar Abdul Aziz mengatakan bahwa dirinya merekomendasikan langsung Tamil Selvan karena mengetahui kiprah dan profesionalitasnya.

"Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat tidak sembarangan dalam memilih tokoh-tokoh tersebut, apalagi dalam memilih level gelar mana yang akan diberikan. Ada mekanisme seleksi yang kita buat, tentunya melihat track record masing-masing dan sumbangsingnya terhadap sosial masyarakat. Untuk Mas Tamil dan Romo Asun, saya yang merekomendasikan secara pribadi karena memang saya tahu integritas ketokohan mereka," tandasnya