RN - Viralnya korban gempa yang menghadang pengemudi mobil lantaran bantuan tidak merata.
Beberapa korban gempa di Cianjur mengaku, kalau warga banyak yang tidak mendapatkan bantuan.
"Tidak merata bantuannya," tegas warga Cianjur yang namanya enggan disebutkan, Kamis (24/11).
BERITA TERKAIT :Gunung Merapi Muntah Lagi, 250 Kali Semburan Lava Panas
Ancaman Gempa Megathrust Di Jawa Dan Sumatera, Bikin Merinding Aja
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan turut meminta para donatur untuk tidak asal dalam menyalurkan donasi untuk korban gempa yang berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Doni mengatakan, para donatur sebaiknya membagikan pasokan logistik melalui satu pintu. Yakni, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kita lakukan upaya tidak ada lagi masyarakat yang mengantar distribusi logistik secara sendiri-sendiri, kita akan kumpulkan satu titik di gudang yang sudah disiapkan di BPBD. Nanti dikoordinir di BNPB,” ujar Doni saat dikonfirmasi, dikutip Kamis (23/11/2022).
Diketahui, usai viral, pelaku penghadang mobil saat hendak menyalurkan donasi akhirnya minta maaf. Hal itu, usai petugas kepolisian datang dan mengamankan pelaku tersebut.
Dalam keterangan video terdapat tiga pelaku yang bernama Fery Permana, Rosadi, dan Junaedi. Mereka, meminta maaf diwakilkan olah salah seorang dari mereka.
“Sehubungan dengan viralnya perbuatan yang kami lakukan yaitu menghadang relawan bantuan sosial. Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut,” ujar Fery Permana dalam keterangan, Rabu (23/11/2022).