RN - Sulitnya mendapatkan tabung gas subsidi 3 kg membuat para pemain mencari celah. Mereka melakukan oplosan dari tabung 3 kg menjadi 12 kg.
Jadi jangan kaget kalau tabung gas subsidi 3 kg sering kosong. Seperti tumah di Kampung Melayu Timur, Gang Pelor, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang yang digerebek polisi.
Di rumah tersebut terjadi aksi oplos tabung gas 3 kg menjadi 12 kg. Lima pria yakni K, MY, H, MT, dan AM mengaku meraup untung bisa 200 juta dalam empat bulan (50 juta sebulan).
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Mental Bermasalah, Kylian Mbappe Masih Banjir Dukungan
Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Tangerang Kota membongkar pengoplosan elpiji ukuran tiga kilogram bersubsidi yang dioplos ke elpiji 12 kilogram (kg).
Dia mengatakan, pengungkapan praktik kejahatan itu dilakukan tim kriminal khusus Satreskrim dan menangkap K, MY, H, MT, dan AM.
"Mereka terdiri atas pemilik atau otak pelaku, kuli angkut sampai sopir yang mengantarkan tabung-tabung untuk dijual kembali," kata Zain.
Dia menerangkan, dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengakui telah memindahkan isi tabung gas tiga kg ke dalam tabung gas 12 kg selama empat bulan.
"Dari hasil penggerebekan, kita berhasil menyita sebanyak 135 tabung kosong tiga kilogram, 97 tabung 12 kilogram sudah diisi, 10 tabung 12 Kilogram kosong, 18 tabung tiga kilogram masih isi, tiga selang regulator, dan mobil bak terbuka untuk antar jemput sebagai barang bukti," ungkapnya.
"Para pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Mereka mengaku sudah meraup untung sebesar Rp 200 juta," kata Zain.