.png)
RADAR NONSTOP - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno meresmikan posko Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah. Peresmian, serentak empat wilayah di Jateng. Di antaranya, Pekalongan, Solo Raya, Semarang, dan Kendal, Minggu (30/12/2018).
Posko yang didirikan dikandang banteng tersebut, titiknya tidak jauh dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Jateng. Jaraknya, kurang lebih 2,5 kilometer arah barat dari kediaman Calon Presiden nomor urut 01 tersebut.
“Saya sudah keliling 965 titik, peluang untuk menang sangat terbuka. Siap untuk berjuang bersama, siap kita menangkan,” tanya Sandi, kepada relawan yang hadir, sontak dijawab kompak, “Siap,” jawab relawan dengan nada semangat.
BERITA TERKAIT :Jika Orang Solo Marah, Eep Kutip Ucapan Jokowi Dari Diam Hingga Ngobong
Bos Peralatan Alat Gunung Asal Jawa Tengah Budi Santoso Maju Tak Gentar Menuju DPR RI
Sandi mengungkapkan, pendirian posko Seknas di Solo dan wilayah Jawa Tengah lainya merupakan inisiasi dari Seknas Pusat untuk menjemput kemenangan pada 17 April 2019. “Seknas Pusat untuk membantu koordinasi dan mobilisasi gerak juang di Jateng,” ungkapnya.
Seknas di Jateng, harus menjadi tempat konsolidasi dan berkumpul serta menyerap aspirasi masyarakat Solo dan wilayah Jawa Tengah lainnya.
Kemudian, Sandi mengajak para pendukungnya bekerja cerdas untuk membawa perubahan ekonomi di Indonesia lebih baik.
Selama 3 hari bersosialisasi dengan masyarakat di Solo Raya, Sandi melihat ada peluang yang besar untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
“Masih ada waktu 108 hari lagi yang bisa kita manfaatkan. Saya yakin 2019 akan lebih baik di Jateng,” ucapnya.
Dia menegaskan, Prabowo-Sandi akan perjuangkan perubahan ekonomi Indonesia lebih baik. Lalu, Sandi bertanya, apakah cari pekerjaan di Solo Raya Susah atau gampang? Para tamu yang hadir menjawab, “Susah cari kerja di Solo Raya,” ucap mereka kompak.
Di tempat yang sama, Ketua Seknas Prabowo-Sandi, Mohamad Taufik memompa semangat para relawan seknas di Solo Raya untuk menangkan pasangan nomor urut 02 di Solo. Bahkan, dia menegaskan, tidak ada yang tak mungkin meraih kemenangan.
“Pilgub DKI 2017, awalnya Anies-Sandj dianggap remeh dan tak lolos putaran pertama. Akhirnya memang. Ini kerja cerdas, jangan pernah lelah konsolidasi dan turun ke bawah,” ungkapnya.
Dia menyatakan, Solo Raya dan Jawa Tengah yang diklaim salah satu kandang satu partai harus dihilangkan mitos tersebut dan menjadikan Jawa Tengah lumbung padi Prabowo-Sandi.
“Ini saatnya, raih kemenangan untuk Indonesia menjadi negara yang disegani dan rakyatnya sejahtera. Ayo, menangkan Prabowo-Sandi,” ucapnya.
