RN - Irjen Karyoto dapat promosi. Dia ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Fadil Imran.
Karyoto sebelumnya dikembalikan Ketua KPK Firli Bahuri ke instansi asalnya, Polri.
Kabar soal surat dari Firli terkait pengembalian Deputi Penindakan KPK Karyoto dan Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro ke Polri itu awalnya dibenarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BERITA TERKAIT :Wakapolri Ahmad Dofiri, Bongkar Kasus Ferdy Sambo Hingga Tumpas Gangster DIY
Judi Online Digandrungi Anak Muda, Biang Keroknya Influencer Dan Pasangan Murah Hingga Beking
Dia mengatakan pihaknya telah menerima surat rekomendasi dari Firli terkait promosi Karyoto dan Endar.
"Iya memang betul ada, namun demikian tentunya kita akan melihat peluang-peluang yang ada," kata Sigit di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Isu liar terkait pemaksaan perkara penanganan kasus dugaan korupsi Formula E pun muncul mengiringi surat rekomendasi Firli terhadap Karyoto dan Endar. Keduanya disebut-sebut berbeda pendapat dengan Ketua KPK itu terkait perkara Formula E.
Aksi Firli mengembalikan dua pejabat KPK ke Polri itu juga menuai kritik sana sini. Berbagai pihak, mulai dari mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto hingga eks penyidik KPK Novel Baswedan mengkritik tindakan Firli tersebut.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya. Karyoto saat ini menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Karyoto merupakan anggota Polri dengan pangkat Irjen. Dia menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sejak April 2020.
Sebelum bertugas di KPK, Karyoto pernah menjadi Wakapolda Sulut 2018. Dia kemudian menjabat Wakapolda DIY pada 2019. Karyoto juga pernah bertugas di Bareskrim Polri serta BNN.
Ada beberapa sejumlah kasus besar yang ditangani KPK selama Karyoto menjabat Deputi Penindakan. Salah satunya ialah kasus suap Edhy Prabowo yang saat itu menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.
Karyoto juga menangani kasus suap Juliari Batubara yang saat itu menjabat Menteri Sosial (Mensos). Dia juga menangani kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe.
Ada juga kasus dugaan suap mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming serta kasus suap yang menjerat mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Ardian Noervianto. KPK juga menangani kasus suap yang menjerat dua Hakim Agung, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh saat Karyoto menjabat.
KPK juga menyelidiki kasus dugaan korupsi Formula E saat Karyoto menjabat Deputi Penindakan. KPK juga sedang menyelidiki dugaan korupsi mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo.
Kasus terbaru yang diumumkan saat Irjen Karyoto menjabat Deputi Penindakan KPK ialah dugaan korupsi yang menjerat Bupati Kapuas Ben Brahum S Bahat dan istrinya, Ary Egahni Ben Bahat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya melakukan mutasi Pati dan Pamen Polri. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran digantikan oleh Irjen Karyoto.
Berdasarkan surat telegram yang diterima, Rabu (29/3/2023), Fadil Imran akan menjabat sebagai Kabaharkam. Total ada 473 personel yang dimutasi.
Mutasi tersebut tertuang dalam ST/713/III/Kep./2023 tanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.