Kamis,  21 November 2024

Ramadhan, Macet Jakarta Makin Stag Dan Bikin Setres

RN/NS
Ramadhan, Macet Jakarta Makin Stag Dan Bikin Setres
Ilustrasi

RN - Selama bulan Ramadhan, macet Jakarta makin stag. Beberapa pengendara mengaku setres lantaran kemacetan parah pada pagi dan siang hari. 

"Pagi macet, dan siang jelang sore juga macet. Dan ini macetnya parah banget," keluh Hendri warga Jaksel yang setiap hari lewat Antasari saat ditemui wartawan, Rabu (5/4).

Begitu juga kata Roni. Warga Jaktim ini mengaku dirinya harus menyiapkan waktu 1,5 jam dari rumah ke kantor. "Sebelum puasa hanya 1 jam, kini kok jadi parah ya," ucapnya.

BERITA TERKAIT :
Mayjen TNI Ariyo Jadi Kasetpres, Karir Eks Pj Gubernur DKI (HBH) Tamat
Macet DKI Makin Parah, Begini Cara Ngeles Pj Gubernur Heru

Ditlantas Polda Metro Jaya bicara soal kemacetan di Jakarta, khususnya selama bulan Ramadan. Polisi menyebut kemacetan Jakarta selama puasa ini masih 'normal'.

"Iya, masih normal," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).

Latif mengatakan kemacetan terjadi karena, salah satunya, meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang berbuka puasa. Di sisi lain, volume kendaraan meningkat.

"Kan karena aktivitas masyarakat, terus menjelang buka puasa, kan gitu. Karena kan aktivitas saja, bukan karena ada hambatan, bukan karena misalnya yang menghalangi, nggak ada. Volume tinggi, aktivitas masyarakat tinggi," ujarnya.

Latif menambahkan pihak kepolisian pun melakukan beberapa upaya untuk mengatasi masalah kemacetan tersebut. Salah satunya menerjunkan personel lebih awal di titik-titik rawan macet jelang buka puasa untuk mengurai kemacetan.

"Kita menggelar personel lebih awal, sudah kita jalankan," imbuhnya.

Latif Usman memprediksi kemacetan pada pagi dan sore hari terjadi lebih awal pada pekan pertama puasa. Selanjutnya jam kemacetan akan kembali 'normal' seperti sebelumnya.

"Biasanya kan jam 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore (sudah mulai macet), karena mengejar berbuka puasa di rumah. Tapi di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi," jelas Latif.

Begitu juga jam kemacetan pada pagi hari. Di bulan Ramadan ada kecenderungan pekerja berangkat selepas Subuh.

"Iya pagi hari juga. Kalau pagi hari ada pengunduran jam kerja biasanya, nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," katanya.