Minggu,  28 April 2024

Ada Apa di Balik Isu Koalisi Prabowo - Ganjar?

ERY
Ada Apa di Balik Isu Koalisi Prabowo - Ganjar?
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo - Net

RN - Ada tiga tafsir dibalik mencuatnya isu koalisi Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo yang dapat dibaca sebagai berikut:

Pertama, ada upaya melakukan “belah bambu” terhadap koalisi Parpol pendukung Prabowo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Banyak pihak yang gagal memprediksi, justru dengan perginya PKB dan bergabungnya Partai Demokrat ke dalam KIM bersama Parpol lain yang sudah bergabung sebelumnya, justru makin memperkuat elektabilitas Prabowo dan semakin menyolidkan koalisi Parpol pendukung Prabowo.

Operasi opini tersebut mungkin saja, maaf jika berprasangka buruk, dimaksudkan untuk menciptakan keragu-raguan untuk tujuan memecah belah komitmen dari koalisi Parpol yang mendukung Prabowo sebagai Calon Presiden.

Jika diperhatikan dari opini yang dikembangkan seakan Prabowo akan ditempatkan menjadi Cawapres-nya Ganjar, padahal seluruh Parpol yang tergabung di dalam KIM itu berkomitmen untuk mengusung Prabowo sebagai Capres, dan bukan sebagai Cawapres siapapun.

“Jika benar ada niat buruk seperti itu, dipastikan tidak akan terwujud, karena saat ini partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), justru makin solid dan kuat mengusung dan Insya Allah memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke 8 di Pilpres 2024 dalam satu putaran”.

"Demikian juga ratusan komunitas relawan yang telah mendaftar dan mendaklarasikan mendukung Pak Prabowo makin solid memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke 8 di Pilpres 2024 dalam satu putaran".

Kedua, adanya kepanikan di kubu pendukung Capres tertentu yang tidak ikhlas menyaksikan makin kuat dan solidnya Kaolisi Indonesia Maju (KIM).

Ditambah lagi elektabilitas Prabowo mengalami yang peningkat tajam setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) tampil solid dan kuat dengan visi kebangsaan dan kerakyatan, serta dengan “komitmen menjaga kesinambungan pembangunan dan menyempurnakan yang sudah dicapai”.

Tampaknya ada kepanikan dari pihak pendukung Capres tertentu sehingga muncul reaksi dengan operasi opini untuk “men-downgrade” sosok Prabowo bukan sebagai Capres, tapi sebagai Cawapres.

Ketiga, namun kami juga tetap berprasangka baik, mungkin saja ada niat baik untuk memperkuat dan mempersatukan elemen dan komponen yang mempunyai kesamaan visi kebangsaan, yaitu dengan mempersatukan sosok senior sarat pengalaman seperti Prabowo sebagai Capres dengan sosok junior seperti Ganjar sebagai Cawapres. “Tentu patut diapresiasi jika benar ada niat baik dan mulia seperti itu”.

BERITA TERKAIT :
Ogah Berandai-Andai Jadi Menteri Lagi, Sandi Tau Malu Juga Ya?
Demokrat Minta Hapus PT Capres, Ancang-Ancang Dorong AHY Di 2029