RN - KPK dan Polda Metro Jaya sama-sama jalan. Kedua lembaga ini sama-sama sedang menyelidiki kasus di Kementerian Pertanian (Kementan).
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tegas. Dia berjanji akan melakukan pengusutan dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
Tapi, Karyoto belum menyebutkan identitas dari pimpinan KPK yang melakukan tindak pidana pemerasan. Seperti diberitakan, foto Ketua KPK Firli Bahuri bersama mantan Mentan SYL beredar dan pertemuan itu di GOR Bulutangkis.
BERITA TERKAIT :Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
"Kalau perkara sudah masuk, ya akan kita selesaikan," tegas Irjen saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).
Sebelumnya, penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menaikan status kasus pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementan tahun 2021 ke penyidikan. Kasus ini berawal dari aduan masyarakat atau Dumas perihal adanya dugaan tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK.
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengusulkan KPK tak melibatkan Firli Bahuri dalam keputusan menyangkut perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) sepanjang berjalannya penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK. Kasus itu tengah diusut Polda Metro Jaya.
"Sembari menunggu proses penyidikan di Polda Metro Jaya rampung, ICW mendesak KPK agar tidak lagi melibatkan saudara Firli Bahuri dalam setiap pengambilan keputusan terkait penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana pada Selasa (10/10/2023).
Kurnia menegaskan pelibatan Firli dalam kasus korupsi di Kementan rawan mengganggu independensi lembaga anti rasuah. Kondisi semacam itu menurutnya berpeluang menghadirkan konflik kepentingan.
Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya membantah dirinya dan jajaran pimpinan lainnya melakukan pemerasan kepada pihak Kementan. Bahkan, Firli juga menegaskan tindakan pemerasan tidak pernah dilakukan oleh pimpinan KPK, termasuk dirinya.
SYL Dipanggil
Syahrul Yasin Limpo (SYL) mangkir dari panggilan KPK, Rabu (11/10). Eks Mentan ini mengaku tidak bisa hadir karena ibunya sakit.
Para aktivis anti korupsi mendesak polisi segera memanggil dan memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri. Aksi demo copot Firli juga terus terjadi di Polda Metro Jaya.
Kemarin siang, Gedung Polda Metro Jaya didatangi puluhan orang. Mereka berorasi agar Firli segera diperiksa.
Pakar hukum dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah, mendesak polisi segera memeriksa Firli Bahuri. Tujuannya membuat terang benderang perkara dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.
Desakan tersebut menyusul foto Firli bertemu dengan eks menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Padahal SYL diduga terjerat kasus korupsi yang diusut KPK.
"Faktanya, SYL sudah tiga kali dipanggil, sementara Firli belum pernah sama sekali. Karena itu, penting agar penyidik Polda Metro untuk segera memeriksa Firli," kata Herdiansyah dikutip dari ROL.