Jumat,  22 November 2024

3,2 Juta Orang Main Judi Online, Banyak Mahasiswa Kecanduan Slot 

RN/NS
3,2 Juta Orang Main Judi Online, Banyak Mahasiswa Kecanduan Slot 
Hadi Tjahjanto.

RN - Sekitar 3,2 juta warga Indonesia bermain judi online. Dari jumlah itu, banyak mahasiswa yang kecanduan. 

Sebagian besar bermain judi dengan nominal di bawah Rp100 ribu. Data itu berdasarkan data yang ada di PPATK tahun 2023. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto banyak yang bermain judi dengan nominal di bawah Rp100 ribu.

BERITA TERKAIT :
Judi Online Masih Marak, Kapolri Jenderal Sigit Ancam Kapolda Dan Kapolres Untuk Basmi
Bapak Jual Anak Untuk Main Judol, Satgas Judi Apa Kabar?

"Berdasarkan data yang ada di PPATK tahun 2023 itu sebanyak 3,2 juta warga negara bermain judi online. (Sekitar) 80 persennya memang bermain di bawah nilai Rp100 ribu," kata Hadi usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/4).

Masih berdasarkan data PPATK, pada 2023, perputaran dana judi online di Indonesia mencapai Rp327 triliun. Sementara di triwulan pertama 2024, perputaran dana mencapai Rp100 triliun.

"Perputaran uang di tahun 2023 itu mencapai Rp327 triliun agregat keluar masuk, keluar masuk itu tercatat Rp327 triliun berasal dari 168 transaksi. Dan triwulan pertama tahun 2024 ini tercatat Rp100 triliun, luar biasa. Ini juga agregat," ujar Hadir.

Hadi mengatakan pada 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membekukan 5.000 rekening yang diduga berkaitan dengan judi online. Transaksi di ribuan rekening ini menunjukkan anomali karena berfrekuensi besar, tetapi nilainya kecil.

Ia menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan pembentukan satuan tugas (satgas) dari berbagai kementerian/lembaga untuk memberantas judi online.

"Bertugas di antaranya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, kemudian melaksanakan patroli siber dan publikasi pendidikan judi online termasuk penegakan hukum dan pemblokiran rekening dan pengungkapan kasus-kasus," katanya.