.png)
Gak Punya Jago Beken, Koalisi PKS Dan PKB Di Pilkada Jakarta Jangan Cuma Koar-Koar?
RN - PKB dan PKS sudah mengikat tali kesepakatan. Walau belum 100 persen, tapi koalisi kedua parpol ini akan berlanjut di Pilkada Jakarta 2024.
PKS menyebut beberapa nama yang akan dimajukan. Mereka adalah Sohibul Iman, Hidayat Nur Wahid, Tifatul Sembiring, Mardani Ali Sera hingga Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sementara PKB mendorong nama Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas dan Menteri Ketenagakerjaan sekaligus anggota DPR RI terpilih 2024-2029 Ida Fauziyah. Suara PKS dan PKB jika koalisi cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cawagub).
BERITA TERKAIT :Ahok Mulai Serang Pj Gubernur Jakarta HBH, Pernyataan Pedas Dan Menohok?
Gak Tahan Dibully Dan Dicaci, Menteri PUPR Ogah Tarung Di Jakarta
Diketahui, PKS memiliki 18 kursi dan PKB 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sedangkan syarat untuk mengajukan calon yakni 22 kursi.
Jika dibedah nama jago PKS dan PKB tidak ada yang beken. Artinya, nama-nama tersebut belum membumi di Jakarta. "Cukup untuk mengusung satu pasang calon," kata Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid di Jakarta, Kamis (25/4).
Menurutnya, PKB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpeluang koalisi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta. Kedua partai sudah memenuhi syarat. "PKB punya 10 kursi dan PKS punya 18 kursi. Jadi lebih dari cukup," ungkapnya.
Jazilul tak membantah akan mendorong nama Hasbiallah Ilyas dan Ida Fauziyah. "Saat ini sedang dilakukan survei internal, dan sedang menunggu hasilnya," ungkapnya.
Gayung bersambut, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan partainya memiliki banyak sosok yang dapat didorong untuk maju dalam bursa Pilkada Jakarta.
"Ada Sohibul Iman, Hidayat Nur Wahid, Tifatul Sembiring, Mardani Ali Sera dan Ahmad Syaikhu" katanya usai bertemu elit PKB.
Sebelumnya elit PKS dipimpin Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu bertemu elit PKB yang dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis malam.
Muhaimin mengatakan pertemuan ini merupakan silaturahim dalam rangka halalbihalal sekaligus penyamaan presepsi, berbagi pengalaman bersama-sama dalam Koalisi Perubahan.
