Sabtu,  02 November 2024

Pesan ‘Paluta Bangkit’ Zakiyuddin Harahap Untuk Masa Depan Paluta

RN/CR
Pesan ‘Paluta Bangkit’ Zakiyuddin Harahap Untuk Masa Depan Paluta
-Net

RN - Zakiyuddin Harahap menjadi angin segar untuk perbaikan di tanah Padang Lawas Utara (Paluta) Sumut (Sumatera Utara). Momentum kehadirannya dalam kontestasi Pilbup 2024 ini menimbulkan harapan baru bahwa kelak kemajuan Paluta adalah kemakmuran seluruh warga Paluta. Bukan hanya untuk segelintir atau kelompok tertentu.

Zakiyuddin Harahap, Ketua DPD Partai Gerindra Paluta kini resmi menjadi salah satu Bakal Calon Bupati Paluta 2024-2029. Sosok politikus Partai Gerindra yang selama ini berkiprah di Medan, memutuskan untuk pulang dan mengabdi ke kampung halamannya.

Jiwa dan raganya terpanggil oleh sejarah untuk menengok lagi masyarakat di Paluta, dimana dulu ayahandanya Saleh Harahap yang notabene sebagai mantan Bupati Tapsel (saat itu Paluta masih bagian dari Kabupaten Tapanuli Selatan) banyak meletakkan  pondasi pembangunan di Paluta, mulai dari insfrastruktur kesehatan, pendidikan dan transportasi.

BERITA TERKAIT :
Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas
Ariza Memang Hoki, Dapat Hadiah Jabatan Wakil Menteri

Mengusung gagasan Paluta Bangkit, Zakiyuddin Harahap mengirimkan pesan tersirat bahwa ada banyak problem yang saat ini terjadi di Paluta. Ada ketertinggalan pembangunan, kesejahteraan dan pendidikan yang cukup signifikan dengan Kabupaten lain.

Bisa jadi ketertinggalan Paluta saat ini merupakan imbas dari tata kelola pemerintahan yang tidak sehat, ada ketimpangan, ketidakadilan dan dinasti politik yang tidak sehat serta terus berusaha keras menancapkan kuku kekuasaan agar bisa terus menyedot semua potensi kekayaan Kabupaten Paluta demi memperkaya diri, keluarga dan kelompok.

Kondisi memprihatinkan ini yang kira - kira menjadi dasar kegelisahan Zakiyuddin Harahap untuk kembali ke kampung halamannya agar Paluta Bangkit dan maju serta sejajar dengan kabupaten lain yang ada di Indonesia.

Bisa jadi, ketertinggalan Paluta saat ini dikarenakan adanya distribusi kebijakan yang tidak berdampak merata, dikarenakan disnati politik yang terus terusan ingin melanggengkan kekuasaan. 

Imbasnya, masyarakat Paluta yang menjadi korban. Ada yang tidak merasakan manfaat kebijakan tetapi ada juga yang merasakan manfaat kebijakan bahkan mungkin justru menjadi korban kebijakan.

Karena itu, pesan Paluta Bangkit yang diusung Ketua DPD Partai Gerindra Paluta, Zakiyuddin Harahap, sekaligus memberi kabar bahwa  kebangkitan Paluta merupakan sesuatu yang tidak bisa lagi ditawar. 

Paluta harus segera mengejar ketertinggalan dengan kue pembangunan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Paluta secara merata dan adil. Kikis habis dinasti politik.

Jarak ketimpangan yang ada saat inj dikarenakan dinasti politik harus segera dihilangkan. Pembangunan harur merata dan berkeadilan, menyentuh ke akar rumput, sampai ke desa - desa dan kampung - kampung terpencil yang ada di wilayah Paluta.

Zakiyuddin Harahap, bukanlah pendatang baru dalam politik. Ia merintis kariernya dari bawah. Ia bersinar sebagai Ketua TKN Paluta, memenangkan Prabowo-Gibran di Paluta pada Pilpres 2024 yang baru lalu. Punya trah kepemimpinan dari ayahandanya sebagai mantan Bupati Tapanuli Selatan. Karena itu, dia tau apa yang harus diperbuat.

Ia ingin memaksimalkan seluruh potensi kekayaan Kabupaten Paluta untuk kemajuan masyarakat dengan pendekatan yang lebih “membumi”. 

Ia ingin mendorong gerbong besar dengan menggenggam erat tangan masyarakat Paluta dan meninggalkan “jarak” antar kelompok masyarakat.