Jumat,  22 November 2024

PKS Gak Masalah Koalisi Dengan PDIP Dukung Anies, Tapi Minta Jatah Wagub? 

RN/NS
PKS Gak Masalah Koalisi Dengan PDIP Dukung Anies, Tapi Minta Jatah Wagub? 
Ilustrasi

RN - PKS mengaku tidak mempersoalkan jika koalisi dengan PDIP. Rencana koalisi ini jika PKS dan PDIP sepakat mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. 

Tapi dukungan PKS bukan tanpa syarat. Parpol yang mengklaim sebagai partai dakwah ini meminta prioritas kader internal untuk berduet. 

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS angkat suara soal peluang PDIP akan mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

BERITA TERKAIT :
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral

Ketua DPP PKS, Ahmad Mabruri mengaku tak keberatan saat ditanya peluang partainya berkoalisi dengan PDIP. Menurut dia, PKS saat ini masih terbuka dengan semua partai dan semua kandidat.

"PKS sendiri masih terbuka dengan semua partai dan semua kandidat. Hanya pesan presiden PKS agar diutamakan kader PKS. Itu yang menjadi landasan kami," kata dia, Senin (10/6).

Mabruri mengatakan PKS terbuka untuk semua posisi, baik gubernur maupun wakil gubernur. Menurut dia, hal itu bisa dibicarakan sambil melihat peta politik dan peta elektoral hasil survei.

"Nah ini bisa dibicarakan. Kita lihat nanti peta kandidat yang muncul. Dan tentunya respon warga Jakarta yang tergambar dari survei," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini Pilkada Jakarta masih berproses. Dia meminta publik menunggu hasil final koalisi beserta kandidat yang akan diusung.

"Sinyal memang perlu dilakukan. Agar komunikasi lancar. Pilkada Jakarta ini semua masih berproses. Jadi kita tunggu saja nanti koalisi dan pasangan cagub cawagub yang terbentuk," katanya.

PDIP sebelumnya memberi sinyal untuk mengusung Anies di Jakarta. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut partainya berpeluang akan bekerja sama dengan PKB.

Namun, pada kesempatan itu PDIP tak menyebut nama PKS. Kedua partai diketahui selama ini tak pernah berkoalisi di Jakarta.

"Kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam pilkada Jakarta, sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB," kata Basarah, Sabtu (8/6).