RN - Buruknya pelayanan haji kembali terbongkar. Salah satunya adalah soal makanan jemaah haji tidak ramah lansia.
Makanan tersebut lebih banyak mengandung gula dan karbohidrat. Diketahui, menu mengandung gula berbahaya untuk kesehatan lansia.
"Jangan memberikan slogan ramah lansia tapi makanan yang diberatkan justru memberatkan keadaan lansia. Contohnya banyak karbohidrat, minumannya banyak manis, buahnya jarang, mungkin ada makanan pengganti," ujar anggota Timwas Haji DPR yang juga anggota Komisi VIII Fraksi PDIP Ina Amania.
BERITA TERKAIT :Nasaruddin Umar Diminta DPR Benahi Masalah Haji, Jangan Sampai Ada Jual Beli Kuota
Tidak Libatkan KPK, Pansus Haji DPR Mulai Lemah
Dari temuannya di lapangan, Ina menilai menu makanan lansia terlalu banyak yang mengandung gula dan karbohidrat.
Menurutnya jemaah haji Indonesia perlu menunggu lama untuk mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji. Usia mereka pun sudah tergolong lanjut sehingga makanan perlu diperhitungkan.
Ina menambahkan menu 4 sehat 5 sempurna tidak seharusnya digeneralisir sebab lansia punya kebutuhan berbeda.
"Makanan katering perlu adanya peninjauan ulang dalam tender dalam pengadaan makanan, karena banyaknya lansia yang notabene makanannya tidak sama dengan yang lainnya," imbuhnya.
Timwas DPR juga menemukan masalah dalam penyelenggaraan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Di sana, banyak ditemukan tenda-tenda jemaah haji yang tidak sesuai maktabnya. Persoalan ini, kata dia, seharusnya bisa diantisipasi oleh Kemenag.