RN - Marshel Widianto dinilai berat menang di Pilwalkot Tangerang Selatan (Tangsel) 2024. Apalagi, komika tersebut dinilai memiliki rekam jejak yang buruk dan banyak musuhnya.
"Kami masih sreg dengan Benyamin Davnie. Walau belum maksimal tapi Benyamin lebih jelas dan terukur," tegas Budi warga Ciputat, Tangsel, Sabtu (22/6).
Hal senada diucapkan Jhon. Warga Serpong ini mengatakan, masa Tangsel dipimpin pelawak. "Marshel Widianto itu gak bagus, kontroversi dan ini bahaya buat Tangsel," ucapnya.
BERITA TERKAIT :Tudingan Ben Pejabat Bergaya Sultan Lenyap, Blusukan Naik Motor Temui Warga
Duit Pemain Proyek Mulai Berseliweran Di Pilkada Tangsel
Seperti diberitakan, netizen menolak pencalonan Marshel Widianto. Komika ini dituding tidak ada prestasi dan hanya kontroversi.
"Apa prestasinya, saya di Pilpres coblos pak Prabowo lho. Kalau pilkada yang didukung Marshel saya akan ke Benyamin," bebernya.
Gerindra, sebagai partai yang mengusung Marshel pun angkat suara. DPC Gerindra Tangsel menilai lahirnya pro kontra di masyarakat atas majunya seorang calon dalam kontestasi politik adalah hal yang biasa.
Sekretaris Jenderal DPC Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo mengatakan setiap orang tentu memiliki rekam jejak yang buruk dan baik. Namun, Ia berharap masyarakat tak terjebak dengan rekam jejak buruk Marshel di masa lalu.
"Saya kira semua orang pasti punya rekam jejak baik dan buruk. Pro kontra biasa," kata Yudi, Jumat (21/6).