RN - Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah nasib Zita Anjani.
Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan ini harus menelan pil pahit. Sebab, selain tidak laku dan tak dapat tiket untuk menjadi calon gubernur (cawagub) DKI, Zita juga harus kehilangan kursi empuknya.
Zita terpaksa turun kelas lantaran suara PAN kalah dengan Golkar dan NasDem. Diketahui, walaupun PAN mendapatkan 10 kursi tapi dalam jumlah suara kalah dengan Golkar dan NasDem.
BERITA TERKAIT :Dugaan Pelecehan di SMKN 56, Praktisi: Dunia Pendidikkan di Jakut Sedang Tidak Baik-baik
Jadi Wakil Ketua DPRD Jakarta, Ima Mahdiah Salip Para Senior
Dari hasil penetapan KPU Jakarta, lima besar partai pemilik suara terbanyak adalah PKS (18 kursi), PDIP (15 kursi), Gerindra (14 kursi), NasDem (10 kursi) dan Golkar (10 kursi).
Di bawahnya ada PAN 10 kursi, PKB 10 kursi, Demokrat 9 kursi, PSI 8 kursi, PPP 1 kursi dan Perindo 1 kursi.
Diketahui, KPU Jakarta menetapkan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Jakarta pada Pemilu 2024. Penetapan nama anggota terpilih DPRD Jakarta disahkan dalam rapat pleno yang dihadiri partai politik, Bawaslu, hingga pemerintah provinsi pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan bahwa lembaganya telah menetapkan calon terpilih anggota DPRD Jakarta pasca sengketa Pileg yang diputus oleh Mahkamah Konstitusi atau MK. Total ada 106 calon anggota terpilih yang berasal dari beberapa partai politik peserta pemilu.
Wahyu menyatakan, bahwa lembaganya bakal segera mengeluarkan surat keputusan perihal penetapan calon terpilih anggota DPRD Jakarta. Dia mengungkapkan, surat keputusan itu segera diserahkan kepada Sekretariat DPRD Jakarta.
"Mudah-mudahan (calon anggota terpilih) bisa dilantik sesuai jadwal pada 26 Agustus," katanya ditemui di Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.
Berikut daftar 106 nama calon terpilih anggota DPRD DKI dari sepuluh daerah pemilihan atau Dapil:
- Dapil 1
1. Basri Baco - 21.823 - Golkar
2. Nuchbatillah - 19.543 - Gerindra
3. Muhammad Hasan Abdillah - 19.363 - PKS
4. Dian Pratama - 15.236 - Gerindra
5. Ismail - 14.480 - PKS
6. Wa Ode Herlina - 14.013 - PDIP
7. Desie Christhyana - 13.279 - Demokrat
8. Alwi Moehamad Ali - 9.293 - PAN
9. Pandapotan Sinaga - 9.212 - PDIP
10. Riano P. Ahmad - 8.878 - Nasdem
11. Elva Fahri Qolbina - 7.613 - PSI
12. Heri Kustanto - 5.402 - PKB
- Dapil 2
1. Agustina H alias Tina Toon - 36.156 - PDIP
2. Dimaz Raditya - 27.693 - Golkar
3. Ramly HI Muhammad - 23.320 - Golkar
4. Muhammad Idris - 17.263 - Nasdem
5. Oman Rohman Rakinda - 17.050 - PAN
6. Anggi Arando Siregar - 13.775 - Gerindra
7. Suhud Alynudin - 12.336 - PKS
8. Jhonny Simanjuntak - 10.845 - PDIP
9. Neneng Hasanah - Demokrat
- Dapil 3
1. Hengky Wijaya - 17.768 - PKB
2. Tri Waluyo - 17.590 - PKB
3. Bebizie Sri Mulyati - 15.521 - PAN
4. Imamuddin - 12.815 - Nasdem
5. M. Subki - 12.378 - PKS
6. Ida Mahmudah - 11.780 - PDIP
7. Brando Susanto - 11.506 - PDIP
8. Alief Bintang Heryadi - 11.364 - Gerindra
9. Bun Joi Phiau - 9.451 - PSI
- Dapil 4
1. M. Taufik Zoelkifli - 28.531 - PKS
2. Mayjen TNI purn Ferrial Sofyan - 25.829 - Demokrat
3. Muhammad Lefy - 19.159 - PKB
4. Adnan Taufiq - 16.603 - Gerindra
5. Syahroni - 16.230 - PAN
6. Dwi Rio Sambodo - 14.645 - PDIP
7. Judistira Hermawan - 13.919 - Golkar
8. Ghozi Zulazmi - 13.329 - PKS
9. Mohamad Ongen Sangaji - 12.533 - Nasdem
10. Josephine Simanjuntak - 5.154 - PSI
- Dapil 5
1. Mujiyono - 20.454 - Demokrat
2. Abdurrahman Suhaimi - 19.721 - PKS
3. Nasdiyanto - 19.596 - PKS
4. Zita Anjani - 18.544 - PAN
5. M. Fu'adi Luthfi - 14.309 - PKB
6. Pantas Nainggolan - 13.214 - PDIP
7. Alia Noorayu Laksono - 12.381 - Golkar
8. Ali Hakim Lubis - 9.619 - Gerindra
9. Justin Adrian - 8.643 - PSI
10. Fatimah Tania Nadira Alatas - 8.481 - Nasdem
- Dapil 6
1. Muhammad Thamrin - 36.274 - PKS
2. Matnoor Tindoan - 30.541 - PPP
3. Ryan Kurnia Ar Rahman - 19.956 - Gerindra
4. Misan Samsuri - 15.585 - Demokrat
5. Ahmad Moetaba - 15.121 - PKB
6. Muhammad Al Fatih - 12.844 - PKS
7. Sardy Wahab Sadri - 12.803 - Golkar
8. Bambang Kusumanto - 9.593 - PAN
9. Manuara Siahaan - 9.037 - PDIP
10. Raden Gusti Arief Yulifard - 5.300 - Nasdem
- Dapil 7
1. Sutikno - 34.403 - PKB
2. Wibi Andrino - 23.925 - Nasdem
3. Khoirudin - 23.377 - PKS
4. Dadiyono - 21.619 - Golkar
5. Setyoko - 20.527 - Gerindra
6. Ali Muhammad Johan - 16.828 - Demokrat
7. Chica Koeswoyo - 15.578 - PDIP
8. Zahrina Nurbaiti - 14.197 - PKS
9. Astrid Kuya - 13.409 - PAN
10. Francine Eustacia V.W. - 10.000 - PSI
- Dapil 8
1. Nabilah Aboe Bakar Alhabsy - 26.344 - PKS
2. Yusuf - 22.718 - PKB
3. Achmad Yani - 18.885 - PKS
4. Habib Muhamad bin Salim Alatas - 17.322 - PAN
5. Ade Suherman - 16.490 - PKS
6. Nova Harivan Paloh - 15.441 - Nasdem
7. Wahyu Dewanto - 14.831 - Gerindra
8. Yuke Yurike - 12.302 - PDIP
9. Nurhasan - 11.631 - Gerindra
10. Lazarus Simon Ishak - 10.506 - Demokrat
11. Farah Savira - 8.998 - Golkar
12. August Hamonangan - 8.275 - PSI
- Dapil 9
1. William Aditya Sarana - 39.720 - PSI
2. Inggard Joshua - 29.295 - Gerindra
3. Lukmanul Hakim - 23.023 - PAN
4. Lauw Siegvrieda - 21.019 - PDIP
5. Gias Kumari Putra - 19.525 - Nasdem
6. Nur Afni Sajim - 19.169 - Demokrat
7. Sholikhah - 18.958 - PKS
8. Ahmad Ruslan - 13.762 - PKB
9. Dina Masyusin - 12.019 - Perindo
10. Andri Santosa - 11.615 - Golkar
11. Hilda Kusuma Dewi - 11.420 - PDIP
12. Rany Mauliani - 11.152 - Gerindra
- Dapil 10
1. Ima Mahdiah - 28.479 - PDIP
2. Hardiyanto Kenneth - 26.168 - PDIP
3. Jupiter - 25.765 - Nasdem
4. Abdul Aziz - 22.006 - PKS
5. Yudha Permana - 20.107 - Gerindra
6. Jamilah Abdul Gani - 16.664 - Gerindra
7. Wita Susilowaty - 15.887 - Demokrat
8. Inad Luciawaty - 12.331 - PKS
9. Syafi Fabio Djohan - 12.060 - Golkar
10. Kevin Wu - 12.033 - PSI
11. Husen - 11.694 - PAN
12. Uwais El Qoroni - 6.549 - PKB
Sementara untuk sebaran daerah pemilihan yang ditetapkan KPU Jakarta yakni:
- Dapil Jakarta 1
PKB = 1 Kursi
Gerindra = 2 kursi
PDIP = 2 kursi
Golkar = 1 Kursi
NasDem = 1 Kursi
PKS = 2 Kursi
PAN = 1 Kursi
Demokrat = 1 Kursi
PSI = 1 Kursi
Total 12 Kursi
- Dapil Jakarta 2
Gerindra = 1 kursi
PDIP = 2 kursi
Golkar = 2 Kursi
NasDem = 1 Kursi
PKS = 1 Kursi
PAN = 1 Kursi
Demokrat = 1 Kursi
Total 9 Kursi
- Dapil Jakarta 3
PKB = 2 Kursi
Gerindra = 1 kursi
PDIP = 2 kursi
NasDem = 1 Kursi
PKS = 1 Kursi
PAN = 1 Kursi
PSI = 1 Kursi
Total 9 Kursi
- Dapil Jakarta 4
PKB = 1 Kursi
Gerindra = 1 kursi
PDIP = 1 kursi
Golkar = 1 Kursi
NasDem = 1 Kursi
PKS = 2 Kursi
PAN = 1 Kursi
Demokrat = 1 Kursi
PSI = 1 Kursi
Total 10 Kursi
- Dapil Jakarta 5
PKB = 1 Kursi
Gerindra = 1 kursi
PDIP = 1 kursi
Golkar = 1 Kursi
NasDem = 1 Kursi
PKS = 2 Kursi
PAN = 1 Kursi
Demokrat = 1 Kursi
PSI = 1 Kursi
Total 10 Kursi
- Dapil Jakarta 6
PKB = 1 Kursi
Gerindra = 1 kursi
PDIP = 1 kursi
Golkar = 1 Kursi
NasDem = 1 Kursi
PKS = 2 Kursi
PAN = 1 Kursi
Demokrat = 1 Kursi
PPP = 1 Kursi
Total 10 Kursi
- Dapil Jakarta 7
PKB = 1 Kursi
Gerindra = 1 kursi
PDIP = 1 kursi
Golkar = 1 Kursi
NasDem = 1 Kursi
PKS = 2 Kursi
PAN = 1 Kursi
Demokrat = 1 Kursi
PSI = 1 Kursi
Total 10 Kursi
- Dapil Jakarta 8
PKB = 1 Kursi
Gerindra = 2 kursi
PDIP = 1 kursi
Golkar = 1 Kursi
NasDem = 1 Kursi
PKS = 3 Kursi
PAN = 1 Kursi
Demokrat = 1 Kursi
PSI = 1 Kursi
Total 12 Kursi
- Dapil Jakarta 9
PKB = 1 Kursi
Gerindra = 2 kursi
PDIP = 2 kursi
Golkar = 1 Kursi
NasDem = 1 Kursi
PKS = 1 Kursi
PAN = 1 Kursi
Demokrat = 1 Kursi
PSI = 1 Kursi
Perindo = 1 Kursi
- Dapil Jakarta 10
PKB = 1 Kursi
Gerindra = 2 kursi
PDIP = 2 kursi
Golkar = 1 Kursi
NasDem = 1 Kursi
PKS = 2 Kursi
PAN = 1 Kursi
Demokrat = 1 Kursi
PSI = 1 Kursi