RN - Suswono mengklaim akan membina perkampungan di Jakarta dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Ucapan calon wakil gubernur Jakarta ini malah kena cibir.
Suswono mengatakan penggunaan dana CSR adalah hal yang bagus jika digunakan secara tepat.
Suswono memiliki sejumlah ide bagaimana dana CSR digunakan.
Salah satunya dengan membina sejumlah kampung di Jakarta untuk menghasilkan kegiatan usaha produktif.
"Nanti saya punya, ya ini baru dalam gagasan, misalnya nanti ada kampung BNI, mungkin ada kampung BRI, ada nanti kampung BSI. Itu dari kalangan bank, atau mungkin nanti kampung apa-apa ya yang sangat spesifik, jadi mereka nanti punya binaan-binaan kelurahan-kelurahan tertentu mungkin sangat bagus kalau CSR-CSR ini diarahkan kepada yang produktif ya," kata Suswono di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (10/9/2024).
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Hari Tenang, Pramono Dan Ridwan Kamil Jangan Bikin Gaduh
Menurut Suswono dengan mengubah kampung-kampung di Jakarta menjadi kampung produktif maka mampu menjawab persoalan penyerapan tenaga kerja hingga melemahnya daya beli masyarakat.
"Kemarin pedagang-pendagang pada ngeluh karena pembelinya kok makin berkurang, ya mungkin soalnya daya beli, bisa jadi karena banyak pengangguran. Nah oleh karena itu ya dengan CSR ini harap banyak bisa meng-create usaha, meng-create pekerjaan gitu," katanya.
Suswono menegaskan penggunaan dana CSR ke depan harus melewati uji publik. Hal itu dilakukan agar dana CSR tepat sasaran dan tidak menimbulkan permasalahan sosial lainnya.
"Saya kira pasti nanti kita ajak bicara ya. Semua kita dengar ya, mana yang terbaik. Intinya semua program-program yang untuk masyarakatan kita juga mendengar ya, apa kebutuhan rill masyarakat dan juga stakeholder yang terkait, juga kita dengar supaya jangan sampai ada aspek sosial yang lain," jelasnya.
"Suswono siapa sih, dia emang gak paham Jakarta ya," ungkap salah satu ASN di Balai Kota, Selasa (10/9).
ASN itu mengaku, janji kader PKS soal dana CSR tersebut bukan hal mudah. "Dia belum tau aja gimana sulitnya cari dana CSR," beber ASN tersebut.
Samsur, driver ojol yang biasa mangkal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengaku, Suswono terlalu ngawang-ngawang. "Omon-omon aja dia," ucapnya.