Warganet Rujak Suswono Soal Pemuda Pengangguran Dikaitkan Dengan Nabi Muhammad SAW

RN - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono jadi bulan-bulanan warganet. Awalnya, Suswono berharap janda kaya menikahi pemuda pengangguran. 

Bukan mendapat simpati tapi malah amukan warganet. Netizen kesal karena Suswono mengaitkan Nabi Muhammad SAW.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari Suswono maupun Tim Sukses RIDO.

BERITA TERKAIT :
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya

---

Ocehan Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Suswono Mangkir Terus Dari Panggilan Bawaslu, Pakai Jurus Ngeles?

---

Politisi Guntur Romli atau yang akrab disapa Gun Romli ikut memberikan tanggapan atas hebohnya pemberitaan terkait Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono usul janda kaya nikahi pemuda nganggur di Jakarta.

Berdasarkan informasi penyataan yang membuat warganet di jagat maya geram disampaikan pendamping Calon Gubernur (Cagub) 2024 Jakarta Ridwan Kamil itu saat menghadiri deklarasi dukungan Ormas Bang Japar, pada Sabtu (26/10/2024).

Di hadapan para warga yang hadir, dengan berkelakar Suswono usul janda kaya nikahi pemuda nganggur di Jakarta sebagai bentuk kontribusi meningkatkan kesejahteraan sosial di ibu kota. Politisi PKS itu juga turut mengulas kisah dari Nabi Muhammad SAW.

"Solusi janda kaya menikah dengan pemuda nganggur aja salah. Pemuda nganggur dicarikan kerja, bukan menjadikan janda kaya jadi 'korban'," kata Politisi Guntur Romli yang dia tulis melalui akun X pribadinya @GunRomli dikutip Minggu (27/10/2024).

"Apalagi nyinggung kisah Nabi Muhammad SAW, yang bukan pemuda nganggur saat menikah dengan Sayyidah Khadijah. Ini komen su'ul adab alias kurang ajar," ucap Gun Romli melanjutkan cuitannya di akun X (Twitter) yang sudah bercentang biru.

Senada dengan Gun Romli, warganet juga geram dengan pemberitaan tentang Suswono usul janda kaya nikahi pemuda nganggur di Jakarta. Ada yang menilai pernyataan itu blunder dan banyak yang mengecam karena membawa-bawa Nabi Muhammad SAW.

"Blunder parah," timpal akun @wagimandeep212_.

"Bapak (Calon) Wagub ini agamanya apa yaa? Masa merendahkan Rasulullah & istrinya begini. Rasulullah sejak usia 12-an sudah berdagang, dan menikahi umma Khadijah bukan hanya karena beliau kaya raya. Cetek sekali pemikirannya nih Pak (Calon) Wagub," cuit akun @Adristaa_Jeon.

"Mana ada janda cantik nan kaya raya ikhlas dinikahi oleh pemuda pengangguran," tulis akun @muto_har.

"Akhirnya semua pada kebongkar siapa yang suka mainkan agama. Rasulullah SAW dipake buat kampanye edan. Dibilang pengangguran lagi tafsirannya. Tenggelamkan PKS," kata akun @YustiHarefa.

"Kalau masih kepilih, berarti ada something wrong with our people," cuit akun @DhimasAjiW.

"Belum juga jadi wagub sudah mulai ngelantur, tumbu ketemu tutup sama cagubnya," tulis akun @hermansantoso65.

Untuk diketahui, Suswono adalah bekas Menteri Pertanian era Presiden SBY. Di jagokan 13 partai (Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda), dia maju di Pilgub Jakarta mendampingi Ridwan Kamil.

Sementara Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DKI Jakarta, Ronaldo Zulfikar mengecam pernyataan Cawagub Suswono tersebut. Menurut dia, tak pantas seorang pejabat dan bahkan seorang calon kepala daerah berbicara sembarangan.

“Pejabat kok cara bercandanya seksis, nggak pantas. Kalau dari awal sudah melontarkan candaan yang meremehkan, bagaimana masyarakat bisa yakin mereka akan membawa perubahan yang beradab dan menghormati semua pihak?” ucap Ronaldo Zulfikar, Minggu (27/10).

Lebih parahnya lagi, dalam candaannya itu, Suswono membandingkan fenomena tersebut dengan pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Khadijah.

Menurutnya, pernyataan ini tidak tepat karena Rasulullah bukanlah pemuda pengangguran saat menikah dengan Khadijah, yang kala itu berstatus janda kaya. Dalam kisahnya, Rasulullah merupakan seorang pedagang.

“Rasulullah bukan pemuda pengangguran. Sebelum menikah dengan Khadijah, Rasulullah telah berdagang dan dikenal sebagai pribadi yang jujur serta amanah dalam menjalankan usahanya,” papar dia.