RN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) optimis pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto saat menanggapi hasil hitung cepat perolehan suara Pramono-Rano pada sejumlah lembaga survei yang belum melebihi angka 50 persen.
“Kami optimis satu putaran. Maka kami katakan, waspadai seluruh gerakan-gerakan yang mau mencoba memaksakan dua putaran,” ujar Hasto di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
BERITA TERKAIT :Pilkada DKI 1 Putaran, Bawaslu Jangan Main Kayu?
Yang Mimpi Pilkada DKI Dua Putaran Ke Laut, RIDO Cuma Menang Di Dua Kecamatan
Menurut Hasto, berdasarkan hasil hitung cepat dan exit poll yang dilakukan internal PDI-P, Pramono-Rano unggul 53 persen.
Namun, dia mengeklaim bahwa ada upaya untuk mempengaruhi hasil akhir penghitungan suara agar Pilkada Jakarta 2024 berjalan dua putaran. “Ini nampak dengan berbagai manuver-manuver kekuasaan yang dilakukan di Jakarta. Ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran,” kata Hasto.
Hasto lantas tak mempersoalkan perbedaan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei. Sebab, hasil akhir resmi dari pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 tetap berdasarkan penghitungan suara langsung atau real count yang dilakukan KPU Jakarta.
Atas dasar itu, Hasto meminta seluruh relawan pendukung Pramono Anung-Rano Karno dan kader PDI-P bersama-sama mengawal proses penghitungan berjenjang tersebut.
“Jadi kami tetap meyakini Mas Pramono-Rano Karno satu putaran itu kalau fair, itu kalau jujur. Dan seluruh simpatisan, masyarakat Jakarta mari kita kawal agar ini benar-benar satu putaran,” ujar Hasto.
Litbang Kompas hingga pukul 17.16 menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno memeroleh 49,47 persen suara. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 40,05 persen.
Kemudian, untuk Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,49 persen. Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan suara yang masuk 98 persen dari total 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampel.
Quick count Litbang Kompas pada Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik random sampling dan memiliki sampling error sebesar lebih kurang 1 persen.
Sementara berdasarkan hitung cepat atau quick count yang digelar Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
SMRC menyebut sudah 100% suara masuk. Dari data tersebut, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan suara mencapai 51%.
Berdasarkan data pukul 18.32 WIB, Rabu (27/2/2024), jumlah data yang sudah masuk 100% dari total suara.
Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.
Berikut data quick count Pilkada Jakarta 2024 versi SMRC, per pukul 18.32 WIB:
1. Ridwan Kamil (RK)-Suswono: 38,8%
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,17%
3. Pramono Anung-Rano Karno: Pramono-Rano 51,03%