Rabu,  04 December 2024

FPPN Ingatkan Menteri Pendidikan untuk Cermat Memilih Pejabat Yang Tidak Terapresiasi Oligarki

RN/CR
FPPN Ingatkan Menteri Pendidikan untuk Cermat Memilih Pejabat Yang Tidak Terapresiasi Oligarki
-Net

RN - Forum Pemuda Peduli Nusantara (FPPN) mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan dalam melaksanakan proses seleksi pergantian pejabat eselon 1,2 dan 3, termasuk Direktur Jenderal (Dirjen) yang tengah berlangsung.

Pergantian pejabat strategis ini merupakan momen penting untuk memastikan berjalannya tata kelola pemerintahan yang efektif dan berdampak nyata pada kemajuan sektor pendidikan di Indonesia yang dilakukan Menteri Abdul Mu’ti, pasca dilantik dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Namun demikian, FPPN menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam proses seleksi ini. Menteri Pendidikan diharapkan lebih selektif dalam memilih kandidat yang benar-benar kompeten, berintegritas, dan memiliki visi yang selaras dengan kebutuhan serta tantangan dunia pendidikan masa kini dan masa depan.

BERITA TERKAIT :
Pagar & Laptop 1,4 Miliar Disorot, Istri Uya Kuya Bongkar Mafia Proyek Pendidikan Di DKI 

"Kami mengapresiasi semangat mentri Abdul Mufti, yang begitu bagus ini dengan konsep pembenahan arah pendidikan kedepan, jangan sampai terganggu dengan salahnya penataan orang-orang sebagai pejabat penting sekeliling mentri. Baik eselon 1, 2 dan 3, sehingga kami menyarankan agar Pak Menteri lebih berhati-hati dan selektif," ujar Presedium FPPN, Rahmat Hilman dalam keterangannya.

Selain itu FPPN juga menyampaikan beberapa rekomendasi terkait proses seleksi ini, diantaranya adalah transparansi Proses Seleksi, penilaian berbasis kompetensi dan rekam jejak, melibatkan berbagai pihak dalam penilaian serta mendengarkan aspirasi publik.

"FPPN percaya bahwa keberhasilan pembangunan pendidikan Indonesia sangat bergantung pada pemimpin yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi. Oleh karena itu, kami meminta Kementerian Pendidikan untuk mengedepankan prinsip profesionalisme yang lebih cermat dalam proses seleksi ini," pungasnya.

Hilman mengaskan, pihaknya akan terus mengawal jalannya proses ini dan berharap keputusan yang diambil nantinya benar-benar membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Untuk diketahui, Menteri Abdul Mu’ti, berkomitmen memulai pembenahan dan akselerasi program sesuai visi dan misi Presiden Prabowo Subianto sejak dirinya dilantik dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Proses pergantian pejabat tersebut saat ini sudah memasuki tahap seleksi di internal kementerian dan menjadi perhatian di kalangan pemerhati pendidikan.

Sedangkan Forum Pemuda Peduli Nusantara (FPPN) adalah organisasi yang berfokus pada isu-isu strategis nasional, terutama di bidang pendidikan, olahraga, dan sosial. Dengan visi menciptakan perubahan positif melalui advokasi, diskusi, dan pemberdayaan pemuda, FPPN terus berperan aktif dalam mengawal berbagai kebijakan yang berdampak pada masa depan bangsa.