RN - Pejabat di DKI Jakarta mulai panik. Sebab, ada isu kalau pasangan Pramono Anung dan Rano Karno akan tancap gas pasca dilantik. Pelantikan keduanya akan digelar pada Februari 2025.
Kabar beredar yang bakal kena copot tahap awal adalah Sekda dan Wali Kota. "Mas Pram dan Bang Doel mau kerja cepat, yang lelet pasti kena depak," tegas sumber di lingkaran Times Pram-Doel yang namanya enggan disebutkan, Selasa (1/1).
Pram-Doel kata dia, sudah melakukan kajian soal susunan struktur dari Sekda, Kepala Dinas (Kadis), Wali Kota hingga Camat dan Lurah. "Sudah ada kajiannya, bisa Sekda, wali kota, kadis atau camat dan lurah," bebernya.
BERITA TERKAIT :Pj Gubernur DKI Kasih Pesan Ke Pramono Soal Banjir, Macet Dan Kumuh
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) di semua daerah telah menetapkan hasil Pilkada serentak 2024 di daerah masing-masing. Para calon peraih suara terbanyak akan dilantik pada Februari 2025.
Aturan itu tertuang dalam pasal 22A Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024. Pemerintah akan menggelar dua kali pelantikan kepala daerah serentak pada tanggal 7 Februari 2025.
Pramono sebelumnya mengakui sudah membentuk tim transisi. "Banyak petualang yang mulai merapat dan lobi kiri kanan. Kita sudah pegang data," terangnya.
Kata dia, ada juga petualang yang mengklaim kiri kanan dan mengaku mendukung Pram-Doel tapi nyatanya hanya pencitraan. "Adalah pastinya orang itu sudah kita tebak. Dia hanya memburu jabatan dan alat jualan sambil foto-foto," bebernya.