RADAR NONSTOP - Penggiat olahraga berduka. Purnomo, manusia tercepat di Asia dikabarkan wafat di RSPP Bintaro, Jumat, 15 Februari 2019.
Nama Purnomo memang melegenda pada dunia cabang olahraga lari. Dia dikenal sebagai sprinter tercepat di Asia.
Almarhum merupakan manusia tercepat di Asia menyusul pencapaian prestasinya yang mengharumkan nama Indonesia dengan mendapatkan medali emas Kejuaraan Atletik Asia Jakarta 1985. Di sektor 200 meter, medali yang sama berhasil dia sabet.
BERITA TERKAIT :Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Bupati Pulau Seribu Wafat Di Ruang Kerja
Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas
Saat itu Purnomo juga mencatatkan namanya sebagai pelari tercepat di Indonesia dengan catatan waktu 10,33 detik di nomor 100 meter. Rekor tersebut baru bisa dipecahkan Mardi Lestari di PON 1989 Jakarta dengan catatan waktu 10,20 detik.
Purnomo juga berbicara di level dunia. Dia menjadi satu-satunya wakil Asia yang bertahan sampai semifinal di nomor 100 meter Olimpiade 1984. Catatan waktunya kala itu 10,51 detik.
Sudah puluhan tahun Purnomo gantung sepatu sebagai sprinter alias pelari jarak pendek. Tapi, determinasi dan kegigihannya sebagai atlet masih tersisa sampai sekarang.
Kini Purnomo mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening yang sudah dideritanya sejak lama. Namanya juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra bidang olahraga.
Informasi wafatnya Purnomo dapati dari Koleganya yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Hukum dan Advokasi Sufmi Dasco Ahmad melalui pesannya “Innalillahi wainnaillaihi roji'un, telah berpulang sahabat kita mas poernomo, wakil ketua umum dpp gerindra di RSPP Bintaro”
Sufmi Dasco pun mengucapkan turut berduka cita dan akan terus melanjutkan perjuangan almarhum mewujudkan Indonesia Adil Makmur.