Jumat,  22 November 2024

Seknas Prabowo - Sandi Bentuk Laskar Anti Kecurangan Pemilu

RN/CR
Seknas Prabowo - Sandi Bentuk Laskar Anti Kecurangan Pemilu

RADAR NONSTOP - Seknas (Sekretariat Nasional) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membentuk Laskar Anti Kecurangan Pemilu 2019.

Laskar ini terdiri dari relawan-relawan Prabowo-Sandiaga dan kader-kader partai pendukung ( Gerindra, PKS, Partai Berkarya, Partai Gemokrat, Partai PAN).

CEO Seknas Prabowo-Sandiaga, Muhamad Taufik mengatakan, laskar ini untuk mencegah dan mengawasi kecurangan di tempat pemungutan suara ( TPS).

BERITA TERKAIT :
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
DPR Akui Pileg 2024 Transaksional, Mendagri: Sistem Kepemiluan Harus Didesain Ulang

Salah satu yang patut diduga adanya kecurangan adalah Warga Negara Asing (WNA) asing memiliki E KTP. "Warga negara kita saja masih banyak yang tidak memiliki KTP, sementara WNA banyak yang mrmiliki KTP, sehingga mereka sesuaoi Undang Undang bisa memiliki hak suara, mencoblos," katanya.

Lebih lanjut M Taufik mengatakan "Laskar ini untuk mengawasi seluruh TPS, berkaitan dengan hal-hal tersebut. Banyak cara yang saya kira sekarang sedang patut diduga bisa terjadi kecurangan," kata M Taufik kepada puluhan wartawan di Seknas Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Menurut Taufik, mereka akan dilatih untuk memahami berbagai bentuk kecurangan dalam Pemilu. Ia ingin anggota laskar bisa mengawal pelaksanaan Pemilu secara ketat agar pesta demokrasi ini berjalan jujur dan adil.

Dengan berjalannya pemilu yang jurdil, maka akan terpilih pemimpin yang legitimit.

"Pengawalan yang dlakukan secara ketat ke semua TPS, bila ditemukan (kecurangan) itu laporkan, dia (pelaku kecurangan) bisa ditangkap (aparat yang berwenang)," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Seknas Prabowo-Sandiaga George Edwin menjelaskan, pelatihan pertama akan dilakukan di wilayah Jakarta. Kemudian akan berlanjut ke Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Jakarta sebagai pembukaan rangkaian pelatihan ini, kemudian itu secara maraton akan diadakan di Jawa Barat itu di Bandung, Tasikmalaya, Bogor, juga di Karawang dan Cirebon.

Kemudian ke Jawa Tengah kita mengadakan di Semarang, Solo, dan di Pekalongan," kata George.

Di Jawa Timur, pelatihan digelar di Madiun, Malang dan Jember. Sementara di wilayah Banten, akan digelar di Cilegon dan Tangerang. Setelah itu, kata George, pelatihan akan dikembangkan di provinsi lainnya.

"Jadi itu provinsi tahap pertama kita adakan pelatihan pengawas kecurangan pemilu ," ucapnya George berharap keberadaan laskar ini bisa mendukung Pemilu 2019 yang tertib, jujur dengan hasil yang adil.

"Ini upaya kita agar pemilu ini dilaksanakan sebaiknya dengan jujur dan adil, kita ingin memperbaiki apa yang terindikasi tidak benar, kalau ada (kecurangan) kita siap mengantisipasi," ujarnya.