Minggu,  19 May 2024

Ketua DPRD DKI

Pras Gigih Pertahankan Saham Pemprov di PT Delta, Agar DKI Tetap Investasi Barang Haram?

RN/CR
Pras Gigih Pertahankan Saham Pemprov di PT Delta, Agar DKI Tetap Investasi Barang Haram?
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi -Net

RADAR NONSTOP - Kegigihan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mempertahankan saham Pemprov di pabrik miras patut diacungi jempol.

Sejak awal Anies Baswedan mewacanakan penjualan saham Pemprov di PT Delta Djakarta (DD), politisi PDIP ini selalu tampil paling depan memberikan perlawanan. Gigih dan ulet menolak, sepertinya takut DKI Jakarta tidak punya miras ya Om?

Menurut eks Ketua Timses Penista Agama di Pilkada DKI 2017 silam ini, perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta yang memproduksi minuman bir alkohol rendah itu sejak berdiri pada zaman penjajahan sampai diserahkan menjadi aset negara tidak pernah merugikan Pemprov DKI.

BERITA TERKAIT :
Arief-Pras Pasangan Ideal untuk Jakarta
Kemang Jaksel Banyak Kafe Liar, Pengunjung Mabok Kena Tusuk Dan Tewas

PT DD justru memberikan dividen bagi keuangan Pemprov DKI cukup besar. Sejak produksinya masih di Jl Bandengan Selatan, Jakarta Utara, hingga kemudian dipindah ke Bekasi sampai sekarang sudah 45 tahun lebih  perusahaan ini selalu untung.

“Salahnya Delta itu apa sih PT itu? Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah. Apalagi yang dikatakan setahun dapat (dividen) Rp50 miliar,” ujar Prasetio, di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemarin.

Prasetio juga memperta-nyakan alasan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menggebu-gebu menjual saham PT DD itu sejak mulai menjabat sedangkan gubernur DKI sebelumnya tidak pernah ada keinginan menjual sahamnya. Dia mengatakan andaikan BUMD itu terus-terusan merugi mungkin dewan bisa ikut mempertimbangkan untuk dilepas. Namun saat ini, PT DD tidak bermasalah.

“Tapi, kok terus dikejar-kejar agar sahamnya dijual? Kenapa dan ada apa di balik itu?,” tanyanya.

Dia meminta Gubernur DKI Jakarta supaya memikirkan ulang rencananya tersebut karena dinilainya tidak masuk akal. “Coba itu dipikirkan lagi. Selama saya menjadi Ketua DPRD DKI, saya akan berdiskusi, jelaskan apa sih argumentasinya,” lanjut Prasetio.

Menurut Prasetio, Anies terakhir kali menyuratinya untuk menyampaikan rencana penjualan saham PT Delta Djakarta pada 2018. Setelah suratnya diabaikan, Anies tidak pernah mengomunikasikan lagi rencananya tersebut kepada Prasetio.

“Enggak ada komunikasi, cuma menyurati, enggak saya tindak lanjut,” ungkap Prasetio.

Diketahui, Gubernur DKI, Anies Baswedan, dan mantan Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno berjanji melepas saham Pemprov DKI dari PT Delta Djakarta karena memproduksi miras.

BUMD ini memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa minuman beralkhol, antara lain bir.