Kamis,  28 November 2024

Bentrok Antar Pendukung Capres di Yogyakarta

NS/RN/JPNN
Bentrok Antar Pendukung Capres di Yogyakarta

RADAR NONSTOP - Panas antar pendukung kian nyata. Bukan di media sosial, para pendukung pasangan capres ini terlibat bentrok. 

Aksi bentrok pun menjadi viral. Video beredar di Twitter dan group WhatsApp (WA). Entah siapa yang memulai kedua kelompok bentrok. 

Kelompok yang datang melewati pemukiman dan markas salah satu ormas Islam terlihat membawa bender partai. 

BERITA TERKAIT :
Meski Kecewa Mahfud Terima Keputusan MK
Ogah Berandai-Andai Jadi Menteri Lagi, Sandi Tau Malu Juga Ya?

Kericuhan antara sekelompok orang yang diduga simpatisan salah satu capres-cawapres dengan sejumlah warga di Jalan Wates KM 8, Padukuhan Ngaran, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman diduga karena saling ejek. 

Kapolda DIY, Irjen Pol. Ahmad Dofiri mengatakan, hari ini, Minggu (7/4/2019) digelar kampanye nasional capres-cawapres nomor urut 01. Untuk DIY, lokasi kampanye mengambil tempat di alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Ia mengatakan kampanye di Wates melibatkan sekitar 10-15 ribu massa kubu 01 yang berasal dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Karena lokasi kampanye di Wates, maka massa yang sebagian besar menggunakan sepeda motor berangkat melalui jalan raya Yogya-Wates.

"Saat berangkat tadi, biasa, karena di dalam tadi (gang padukuhan Ngaran) tempatnya FPI (Front Pembela Islam). Kemudian dari sana (diduga massa pendukung 01) berhenti dan dari dalam (warga padukuhan Ngaran) saling mengejek. Karena itu sempat terjadi gesekan dan lempar-lemparan batu," ujar Dofiri saat ditemui di Jalan Wates KM.8, Padukuhan Ngaran, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, Minggu (7/4/2019) sore.

"Tapi yang penting tadi sudah diamankan, tidak ada bentrok secara fisik dan situasi aman. Jadi hanya saling ejek dan terpancing," imbuhnya.

Menurut Dofiri, meski sempat terjadi aksi saling lempar batu, petugas berhasil mengantisipasinya. Lebih lanjut, akibat dari aksi saling lempar tersebut membuat satu unit mobil yang kebetulan diparkirkan di gang Padukuhan Ngaran mengalami kerusakan pada bagian kaca. Kendati demikian, untuk korban jiwa nihil.

"Korban (jiwa) nggak ada, hanya kerusakan mobil satu, kebetulan karena diparkir di mulut gang dan kena lemparan (batu)," ucapnya.

 

#Yogyakarta   #Capres   #Bentrok   #