RADAR NONSTOP - Kampanye akbar pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Prabowo - Sandi di Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019) menghadirkan aura kemenangan yang begitu kuat.
Peka dengan kondisi tersebut, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta pun optimis bisa menguasai perolehan suara di DKI Jakarta, merontokkan supremasi PDI Perjuangan.
Tak tanggung - tanggung, M Taufik (Ketua DPD Gerindra DKI) pun pasang target lebih, dari 30 Kursi menjadi 33 - 36 kader Gerindra harus berkantor di Kebon Sirih periode 2019 - 2024.
BERITA TERKAIT :Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas
Ariza Memang Hoki, Dapat Hadiah Jabatan Wakil Menteri
“Ya, ada pengaruhnya, karena dari kampanye itu kita dapat melihat bahwa ada aspirasi kuat ke 02, karena rakyat ingin perubahan," katanya.
Ia menambahkan, tingginya aspirasi itu juga berdampak pada optimisme DPD Gerindra DKI Jakarta dalam menghadapi Pileg 2019 yang digelar bersamaan dengan Pilpres 2019 pada 17 April mendatang. “Target perolehan kursi di DPRD DKI dari 30 menjadi lebih dari 33 - 36,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya penambahan target seperti itu, maka dari 10 Dapil di DKI Jakarta ada Dapil yang diharapkan memperoleh kursi lebih dari tiga, yakni Dapil DKI Jakarta III yang meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan yang merupakan Dapil dimana Taufik bertarung; Dapil DKI Jakarta IX yang meliputi Kecamatan Cengkareng, Kalideres, dan Tambora; dan Dapil DKI Jakarta VI yang meliputi Kecamatan Pasar Rebo, Makassar, Ciracas dan Cipayung.
Jika target realistis tersebut dicapai, otomatis Prasetyo Edi Marsudi akan terjungkal dari singgasana Ketua DPRD DKI Jakarta, dan digantikan M Taufik.