RADAR NONSTOP - Enam kurir pembawa duit Rp 90 miliar dibekuk polisi. Duit jumbo itu dibagi menjadi tiga mata uang asing.
Benarkah duit itu buat saweran atau serangan fajar Pilpres? Hingga kini masih diselidiki polisi.
Enam orang kurir itu diamankan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten. Saat dicokok para kurir mengaku untuk bisnis penukaran uang asing atau money changer.
BERITA TERKAIT :Sekap Bocah Di Pospol & Minta Tebusan, Pecandu Narkoba Jakarta Selalu Bikin Gaduh
Musim Pilkada Serentak, Peredaran Duit Naik Jadi Rp 9 Triliun
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membenarkan adanya enam kurir pembawa duit. Kata dia ata uang asing itu beraneka ragam.
"Mulai dari Yen, Won hingga dolar Singapura. Jika ditotal keenam kurir ini membawa uang lebih dari Rp 90 miliar," ungkap Argo, Minggu (14/4).
Mata uang asing itu berupa 10 juta yen, 90 juta won, 45 ribu real, 100 ribu dolar Selandia Baru, 3.677.000 dolar Singaputa.
Salah satu pelaku disebut Argo diamankan pada Jumat (12/4) setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Singapura.
"(Tersangka) Gofur dari Singapura Rp 17,4 miliar, Yunanto dan Edi Gunawan Rp 42,050 miliar, Giono dari Hong Kong Rp 12 miliar, Kevin dan Yudi dari Bangkok Rp 18 miliar. Total sekitar Rp 90 miliar lebih," ungkap Argo.
Argo tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kasus itu. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.