Sabtu,  23 November 2024

YAPERCIK

Harus Segera Diselamatkan dari Tangan - Tangan Tidak Becus

RN/CR
Harus Segera Diselamatkan dari Tangan - Tangan Tidak Becus
Yayasan Perguruan Cikini (YAPERCIK) -Net

RADAR NONSTOP - Perguruan Cikini yang berdiri tahun 1942 adalah salah satu pilar pendidikan dasar di Indonesia.

Dengan semangat Nasionalisme dan Kemandirian, pendidikan Nasional di warnai oleh lahirnya sekolah ini. Anak - anak proklamator kita juga merupakan alumni Perguruan Cikini. 

Namun Komersialisasi Pendidikan, Otoriterisme dan “Salah Urus” mendegradasi mutu sekolah ini. Bahkan 10 tahun belakangan ini hampir seluruh tingkat pendidikan di bawah naungan Yayasan Perguruan Cikini (Yapercik) merosot tajam kualitas maupun kuantitas peserta didiknya sampai mencapai tingkat nadir/kritis.

BERITA TERKAIT :
Dukung Hilirisasi Mineral, 14 Rektor Kampus Negeri Kunjungi IMIP
Mahasiswa Ngamuk, Rektor Universitas Pancasila Kabur...

ATN/STTN/ISTN yang didirikan oleh Almarhum Prof. Ir. Rooseno pada tanggal 5 Desember 1950 lalu, adalah sebuah Perguruan Tinggi Swasta Teknik Tertua di Indonesia. 

Sejatinya, pendirian ATN/STTN/ISTN oleh Alm. Prof. Ir. Rooseno, adalah untuk mencetak insinyur-insinyur yang memiliki kompetensi, berdaya juang tinggi serta berjiwa patriotisme dalam upaya membangun Indonesia pasca revolusi kemerdekaan 1945.

Namun, 69 tahun berlalu, ATN/STTN/ISTN seolah tenggelam diantara hiruk pikuk dunia akademis. Hiruk pikuk dunia akademis yang saat ini diisi oleh banyak kampus-kampus baru yang belum seusia ATN/STTN/ISTN dan mulai mendominasi jumlah mahasiswa, kemampuan akreditasi serta uji kompetensi. ATN/STTN/ISTN hari-hari belakangan ini tidak lagi seperti cita-cita Alm. Prof. Ir. Rooseno.

Satu - persatu perkara mulai bermunculan didalam tubuh ATN/STTN/ISTN dan tidak dapat diselesaikan oleh Rektor maupun Pengurus YAPERCIK.

Akreditasi ATN/STTN/ISTN semakin lama semakin menurun, jumlah siswa maupun mahasiswa didalam kepengelolaan Pengurus YAPERCIK semakin hari semakin mengkhawatirkan serta yang membuat kami khawatir dan was-was akhir-akhir ini, protes mahasiswa dan dosen berbuah SANKSI SKORSING, DROP OUT maupun PEMECATAN!

Hal tersebut memberi bukti bahwa hari-hari terakhir ini, Pengurus YAPERCIK berperan sebagai diktator yang sama sekali tidak perduli terhadap kemajuan institusi serta masukan dan saran dari berbagai pihak yang menginginkan perubahan!. 

Pengurus YAPERCIK menutup mata dan telinga serta menggunakan tangan-tangan kekuasaannya untuk memukul serta menyapu bersih semua lawan-lawannya. Alih-alih mengatasnamakan kemajuan, Pengurus YAPERCIK saat ini secara tidak langsung telah menggali kuburan untuk dirinya sendiri.

Oleh karena itu, kami yang tergabung dalam Sekretariat Bersama All Yapercik yang terdiri dari seluruh Alumni SD/SMP/SMA/SMK/SMK MUSIC YAPERCIK & ISTN berkumpul hari ini demi tujuan mulia, mengembalikan cita-cita serta mimp para pendiri Yapercik maupun ISTN agar Pendidikan yang bernaung dibawah YAPERCIK dapat berjaya kembali.

Berikut ini 5 poin tuntutan Sekber All YAPERCIK: 

1. Pengurus YAPERCIK harus segera diganti dengan orang-orang baru yang memiliki integritas, kompetensi, Komitmen serta pengetahuan dalam membangun sebuah lembaga pendidikan serta perguruan tinggi.

2. Pengurus YAPERCIK harus segera melakukan audit internal serta mempublikasikan hasil audit tersebut kepada khalayak umum.

3. Pengurus YAPERCIK harus bertanggungjawab terhadap keputusan Rektor ISTN saat ini yang memberikan Sanksi Skorsing dan Drop Out kepada mahasiswa serta Pemecatan kepada Dosen-dosen ISTN dan berakibat pada semakin menurunnya Akreditasi ISTN.

4. Pengurus YAPERCIK harus bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat oleh Rektor ISTN maupun Jajarannya yang menyebabkan Sistem Pengelolaan Perguruan Tinggi tidak sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang Sistem Pendidikan Tinggi.

5. Menghindari dialog dan menindas perbedaaan dalam perumusan solusi dunia pendidikan berarti mengkhianati Pasal 28 UUD 1945.