RADAR NONSTOP - Tempat pemakaman umum (TPU) mulai ramai dihadiri para penziarah. Mereka melakukan ziarah jelang Ramadhan.
Tahun ini, diperkirakan jadual puasa jatuh pada tanggal 6 atau 7 Mei. "Kalau minggu depan penuh pasi makam. Jadi saya lebih awal," terang Andri (40) yang ditemui di TPU Al-Kamal, Jakarta Barat, Minggu (28/4).
Andri mengaku dirinya ziarah ke makam orangtua. "Saya sudah tinggal di Cirebon. Ke Jakarta ya untuk ziarah," ucap bapak dua anak yang datang bersama istrinya.
BERITA TERKAIT :DPD Gerindra Sumut Bagi Takjil dan Nasi Box Selama Ramadhan, Bang Zaki: Ini Amanat Presiden Terpilih 2024 - 2029
Bank DKI Gelar Santunan Kepada 8.500 Yatim dan Dhuafa
Syarief yang ditemui di TPU Bintaro, Jaksel mengatakan, tradisi ziarah jelang Ramadhan dan hari pertama Idul Fitri sudah menjadi rutinitas keluarganya setiap tahun. "Saya selalu ziarah kalau jelang puasa," akunya.
Nyekar (ziarah kubur) sebenarnya bukan tradisi khusus menjelang bulan Ramadhan. Karema dapat dilakukan kapan saja dengan tujuan untuk mengingatkan peziarah terhadap kematian dan akhirat.
Dikutip dari beberapa sumber kalau nyekar hukumnya sunah. Rasulullah SAW memperbolehkan kaum Muslimin ziarah kubur, setelah pada awal perkembangan Islam sempat melarangnya dengan alasan kekhawatiran terjatuh pada kemusyrikan.
Rasulullah SAW bersabda, “Dahulu aku melarang kalian ziarah kubur, namun (Allah) telah memberi izin kepada Muhammad untuk melakukannya sehingga dapat menziarahi makam ibunya. Berziarah kuburlah kalian karena akan menjadikan kalian mengingat akhirat.” (HR. Muslim).