RADAR NONSTOP - Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi primadona pengemis. Para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau pengemis selalu numpuk saat Ramadhan.
Bulan Ramadhan berdasarkan data Dinas Sosial Kota Bandung, kalau jumlah PMKS seperti pengemis dan pengamen serta manusia gerobak naik. Kenaikan sekitar 20-30 persen.
Para PMKS bukan hanya berasal dari Kota Bandung tapi banyak juga datang dari luar. PMKS biasanya akan mengais rejeki hingga Idul Fitri atau Lebaran.
BERITA TERKAIT :Bandung Raya Marak Upal, Pecahan Rp 50 Ribu Palsu Beredar
Pria Mata Keranjang Jadi Sasaran, Digoda Lewat Aplikasi Kencan Lalu Dikasih Racun Tikus
Kadinsosnangkis Kota Bandung Tono Rusdiantono tak menampik fenomena tahunan tersebut. Bahkan jumlah PMKS seperti pengamen dan pengemis akan meningkat sejak sebelum Ramadhan hingga musim libur lebaran.
Tono mengatakan, pada hari biasa pihaknya bisa merazia sekitar 30 PMKS. Namun pada saat seperti ini jumlahnya bisa meningkat cukup drastis.
"Biasanya itu per hari ada 30 PMKS yang kita jangkau (razia). Tapi kalau Ramadhan seperti sekarang naik jumlahnya 20-30 persen," ujar Tono di Balai Kota Bandung, Senin (6/5/2019).
Dari jumlah tersebut, kata Tono, 70-80 persen berasal dari luar Kota Bandung. "Untuk yang luar kota ini setalah penjangkauan langsung kita pulangkan ke daearh asalnya," katanya.