RADAR NONSTOP - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terpilih menjadi anggota legislatif (Aleg) pada perhelatan Pemilu 2019 diingatkan tidak lupa jati diri. Harus menunjukkan Partai Islam jauh lebih dibandingkan kader - kader partai lain.
“Saya berharap kader terpilih semuanya tidak lupa dengan jati diri partai ini. Bawalah nilai-nilai dakwah, nilai-nilai Islam di parlemen. Tunjukkan bahwa partai Islam itu jauh lebih supreme, lebih baik dibandingkan partai-partai lain,” ujarnya saat memberikan sambutan acara Tasyakuran Milad ke-21 dan Halal Bi Halal PKS di Jakarta, Minggu (23/6/2019).
Dia juga menyampaikan tentang tiga jati diri PKS, yakni religiousmovement(gerakan agamais), social movement(gerakan sosial), dan political movement(gerakan politik), yang harus senantiasa melekat dalam diri semua kader.
BERITA TERKAIT :PKS Mulai Dibenci Di Depok, Imam Tumbang Dan Ahmad Syaikhu Jeblok
RIDHO Menang Di Kota Bekasi, Jago PKS Tepok Jidat
“Tiga hal ini merupakan jati diri PKS, PKS adalah gerakan keagamaan, gerakan dakwah. PKS adalah gerakan sosial yang senantiasa peduli terhadap problematika sosial yang dihadapi oleh masyarkat kita. Kita adalah gerakan politik, yang insya Allah kita terus berjuang di ranah ini untuk mengelola negara lebih baik lagi. Gerakan politik ini lebih luas dari gerakan sosial,” pungkasnya.