Kamis,  21 November 2024

Survei Durex, 33 Persen Remaja di 5 Kota Besar Indonesia Sudah Nggak Perawan

RN/CR
Survei Durex, 33 Persen Remaja di 5 Kota Besar Indonesia Sudah Nggak Perawan
Ilustrasi -Net

RADAR NONSTOP - Sebanyak 33 persen remaja Indonesia sudah kehilangan keperawanannya di usia 18 - 20 tahun.

Hal ini terungkap dari hasil survei Durex (merk kondom) terhadap 500 remaja di lima kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta.

"Di antara para responden remaja ini, ada 33 persen yang sudah merasakan aktivitas seks penetrasi, di mana kebanyakan dari mereka (58 persen) mengalami hal tersebut di umur 18- 20 tahun," ungkap  Direktur CSR Reckitt Benckiser Indonesia, dr. Helena Rahayu Wonoadi, saat memaparkan hasil survey, di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

BERITA TERKAIT :
Ogah Nikah Lalu Cerai, Cinta Laura Rela Dicap Perawan Tua 
Pemberian Kondom ke Pelajar, Bang Dailami: Ajaran Sesat

Menurut Helena menjadi seperti urutan tersendiri bagi para remaja. Di mana mereka mendapatkan tanda pubertas pertama di umur 12-17 tahun, kemudian menerima pendidikan seks mereka pada umur 14-18 tahun, dan mayoritas dari mereka merasakan pengalaman seks penetrasi pertama mereka pada umur 18-20 tahun.   

"Bahkan dari survei tersebut juga mengungkapkan bahwa hanya 50 persen di antara para remaja yang menggunakan kontrasepsi saat melakukan aktivitas seksual penetrasi."

Sebagian besar remaja memahami pentingnya kondom sebagai alat kontrasepsi. Namun mereka setuju jika penggunaan kondom akan membuat aktivitas seksual mereka tidak nyaman.

"Saat aktivitas seks penetrasi, hanya 37 persen remaja yang merasa kondom penting dan dibutuhkan, sementara 28 persen dari mereka setuju bahwa kondom penting namun mengganggu kenyamanan aktivitas seks penetrasi," kata dia .

Oleh sebab itu penting untuk memberikan edukasi dini kepada remaja tentang organ reproduksi seksual. Ia mengatakan bahwa penting bagi orang tua untuk bersikap lebih terbuka dan ramah serta mengubah cara mereka mendidik dan berkomunikasi.