Sabtu,  23 November 2024

Ya allah, Jemaah Haji Banyak Yang Kelelahan

JPNN/RN/NS
Ya allah, Jemaah Haji Banyak Yang Kelelahan
Jamaah haji di Mekkah.

RADAR NONSTOP - Stamina harus tetap dijaga. Karena, saat musim haji, terjadi panas terik di Arab Saudi.

Nah, calon haji disarankan umrah dan beribadah di Masjidil Haram pada waktu Dhuha dan setelah Salat Isya. Pasalnya, itu adalah waktu di mana kondisi di Masjidil Haram maupun bus shalawat pengangkut jemaah agak lengang.

"Bada Isya, sekitar jam 10 malam seperti ini sudah cukup lengang terminalnya. Sehingga jemaah bisa berangkat ke Masjidil Haram dan tidak akan bertubrukan dengan jemaah yang baru selesai salat," kata Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid dalam pernyataan resminya seperti dilansir jpnn.com, Minggu (21/7).

BERITA TERKAIT :
Karier Legenda Liverpool Suram
Nasaruddin Umar Diminta DPR Benahi Masalah Haji, Jangan Sampai Ada Jual Beli Kuota

Salah satu kiat yang diungkapkan Subhan untuk mengetahui kondisi kepadatan di Masjidil Haram adalah memantaunya lewat layar televisi.

"Di tiap hotel kan ada yang menayangkan siaran langsung Masjidil Haram, nah pantau di sana. Kalau terlihat agak lengang, silakan segera berangkat," ujarnya.

Sementara, anggota tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH) dr.Hendro mengungkapkan, setelah sepekan operasional haji di Daerah Kerja Makkah, dirinya kerap mendapati jemaah kelelahan di Masjidil Haram.

"Biasanya, karena jemaah langsung melaksanakan umrah setibanya di Makkah. Padahal, seringkali jemaah masih dalam kondisi lelah usai menempuh perjalanan dari Madinah," tuturnya.

Hendro pun menyarankan agar sebelum melaksanakan umrah wajib jemaah dapat mencukupi asupan makanan serta mengistirahatkan tubuhnya. Apalagi untuk jemaah lansia. Lakukan relaksasi dan orientasi lingkungan terlebih dahulu.

"Jangan terburu-buru untuk umrah. Idealnya, jemaah lansia terutama, butuh waktu sekitar tiga sampai empat jam untuk berelaksasi dahulu sebelum dibawa ke Masjidil Haram," jelas Hendro. 

#Haji   #Jamaah   #Arab