RADAR NONSTOP - Lima kampus swasta di Jakarta masuk katagori top. Kampus itu dinilai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti).
Kemenristekdikti mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi untuk mendorong perguruan tinggi Indonesia semakin maju dan masuk ke kelas dunia.
Pemeringkatan Perguruan Tinggi 2019 berfokus pada indikator atau penilaian yang berbasis Output - Outcome Base seperti Kinerja Input: 15 persen, Proses: 25 persen, Kinerja: output 25 persen dan Outcome: 35 persen.
BERITA TERKAIT :Anggaran Pendidikan Rp 660,8 Triliun, KPK Bingung UKT Masih Mahal
Nadiem Blunder, Setelah Prabowo Dilantik UKT Bakal Dihapus
Lima kampus swasta di Jakarta itu yakni Bina Nusantara (Binus), Atmajaya, Pancasila dan Trisakti serta Universitas Tarumanegara (Untar).
"Penilaian ini untuk mempermudah sistem kebijakan dan perguruan tinggi mampu bersaing dengan luar negeri," ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam siaran pers yang diterima wartawan.
Inilah perguruan tinggi swasta di Indonesia yang masuk klasterisasi terbaik.
1. Universitas Telkom ( klaster 2)
2. Universitas Islam Indonesia (klaster 2)
3. Bina Nusantara ( klaster 2)
4. Universitas Katolik Parahyangan (klaster 2)
5. Universitas Atma Jaya Yogyakarta (klaster 2)
6. Universitas Surabaya (klaster 2)
7. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (klaster 2)
8. Universitas Tarumanagara (klaster 2)
9. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (klaster 2)
10. Universitas Ahmad Dahlan (klaster 2)
11. Universitas Muhammadiyah Malang (klaster 2)
12. Universitas Sanata Dharma (klaster 2)
13. Universitas Trisakti ( klaster 2)
14. Universitas Kristen Petra (klaster 2)
15. Universitas Islam Bandung (klaster 2)
16. Universitas Pancasila (klaster 2)
17. Universitas Katolik Soegijapranata (klaster 2)
Diketahui, Kemenristekdikti mengeluarkan hasil klasterisasi perguruan tinggi dalam dua (2) kategori yaitu kategori Perguruan Tinggi Non-Vokasi (pendidikan akademik), yang terdiri dari Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi, dan kategori Perguruan Tinggi Vokasi, yang terdiri dari Politeknik dan Akademi.
Perguruan Tinggi Non-Vokasi dengan jumlah sebanyak 2.141 perguruan tinggi dibawah Kemenristekdikti diperoleh 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi.
Klaster 1 berjumlah 13 perguruan tinggi
Klaster 2 berjumlah 70 perguruan tinggi
Klaster 3 berjumlah 338 perguruan tinggi
Klaster 4 berjumlah 955 perguruan tinggi
Klaster 5 berjumlah 765 perguruan tinggi