RADAR NONATOP - Bank DKI terus berinovasi. Perusahaan plat merah milik Pemprov DKI Jakarta ini memberikan kredit kontraktor Jakarta kepada rekanan Pembangunan Jaya Ancol.
Kredit kontraktor Jakarta adalah bagian dari sinergi antar BUMD. Menurut Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini usai acara Gathering bersama mitra kerja Pembangunan Jaya Ancol di Jakarta, Sabtu (24/8/2019).
Lebih lanjut Herry menjelaskan bahwa Bank DKI Kredit Kontraktor Jakarta ditujukan khusus untuk pembiayaan kepada perusahaan yang menjadi mitra proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi di DKI Jakarta dan BUMD DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT :Pemprov DKI Dorong BUMD Tingkatkan Peran Sebagai Agen Pembangunan Jakarta
Belajar di RPTRA PI Bareng Bunda PAUD, Anak-anak Didik Sumringah
Kredit Kontraktor Jakarta merupakan kredit modal kerja pelaksanaan proyek Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI Jakarta dengan plafond mulai dari Rp500 juta sampai dengan Rp50 miliar.
“Jumlah kontraktor Pembangunan Jaya Ancol yang terdaftar dalam sistem e-procurement Pembangunan Jaya Ancol menjadi potensi bisnis untuk pemasaran Kredit Kontraktor Jakarta” ujar Herry.
Herry menambahkan Bank DKI memberikan kemudahan berupa jaminan sebesar 0 persen kepada kontraktor rekanan Pembangunan Jaya Ancol yang mengajukan kredit dengan plafond maksimal Rp1,5 miliar sebesar 0 persen.
Selain itu, Bank DKI juga memberikan fasilitas penerbitan bank garansi dengan jaminan asuransi sehingga kontraktor Pembangunan Jaya Ancol tidak perlu memberikan setoran jaminan ataupun agunan dalam bentuk lainnya.
Ia pun menyebut dukungan Bank DKI kepada kontraktor Pembangunan Jaya Ancol merupakan salah satu bentuk sinergi sesama BUMD DKI Jakarta. Ia pun turut mengucapkan terima kasih kepada Pembangunan Jaya Ancol yang telah menyelenggarakan Gathering mitra kerja Pembangunan Jaya Ancol.
Dalam waktu dekat Bank DKI akan terus membangun rangkaian sinergi dengan PT Pembangunan Jaya Ancol dalam bentuk dukungan sistem pembayaran untuk transaksi dan layanan publik serta layanan transaksi non tunai di lingkungan PT Pembangunan Jaya Ancol.