Tangsel Masuk Kota Makmur, Apa Kabar Tangerang?

RADAR NONSTOP - Airin Rachmi Diany dinilai mampu membawa perubahan Tangerang Selatan (Tangsel). Indeks kemakmuran kota yang pisah dari Kabupaten Tangerang ini masuk empat besar setelah Denpasar, Balikpapan dan Batam. 

Tangsel memang baru seumur jagung, tapi gerak cepat pembangunan kota yang disahkan Kemendagri pada 2009 dinilai sangat pesat. Tangsel mampu meninggalkan Kota dan Kabupaten Tangerang dalam kurung waktu 10 tahun. 

Airin yang awalnya dicap tak bisa memimpin karena dari dinasti Ratu Atut menghapus stigma negatif lawan politiknya. Terbukti Airin mampu bebenah dan membangun Tangsel. 

BERITA TERKAIT :
Seperti Proyek Siluman, ICW: Anggaran Pembangunan TPU Sari Mulya Tidak Transparan

---

Andra Soni-Dimyati Menang 653.318 Suara Dari Airin-Ade 

---

Diketahui, hasil penelitian Indonesia City Prosperity Index 2019 atau Indeks Kemakmuran Kota yang dilakukan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia menyimpulkan Denpasar sebagai kota yang paling makmur di Indonesia.

“Denpasar sebagai kota paling makmur di Indonesia memperoleh skor 60,20 persen yang artinya masih masuk dalam kategori moderately solid,” ujar Ketua Umum DPP Persatuan Realestat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata, dalam kegiatan FIABCI APREC 2019 di Jakarta, Jumat. 13 September 2019.

City Prosperity Index merupakan metode yang dikembangkan oleh UN-Habitat untuk memonitor implementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) dan New Urban Agenda.

Soelaeman menyatakan bahwa dalam CPI terdapat enam indikator yang diukur untuk menentukan kemakmuran suatu kota. Keenam indikator yang dimaksud adalah produktivitas, pembangunan infrastruktur, kesetaraan dan inklusivitas sosial, kualitas hidup, keberlanjutan lingkungan, legislasi, dan postur kelembagaan kota.

Adapun, dalam menentukan penilaian untuk Indonesia CPI 2019, terdapat 21 kota yang diteliti oleh DPP REI. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Denpasar adalah kota yang paling makmur di Indonesia. Kemudian, diikuti Batam, Balikpapan, dan Tangerang Selatan.

Menurut dia, hingga saat ini belum ada kota–kota di Indonesia yang masuk pada kategori solid dan sangat solid.

Jadi Pusat Bisnis 

Tangsel tak lepas dari Serpong. Perumahan elit ini menjadi daya pikat lantaran mampu membentuk pemukiman, perbelanjaan dan perkantoran. 

Akses Tangsel dinilai sangat strategis karena adanya tol dan lintasan KRL. Peluang ini nampaknya dimanfaatkan Airin yang terus menggenjot solusi kemajuan Tangsel. 

Tangsel yang awalnya dikenal sebagai kawasan pemukiman perlahan diubah menjadi bisnis. Terlihat ruko dan gedung perkantoran mulai muncul serta hotel berbintang bermunculan. 

Beberapa ruas jalan utama diperlebar, bahkan akses jalan masuk dibikin mulus seperti dari Parung ke arah Serpong.