Kamis,  25 April 2024

Indonesia masih Terus Impor Ikan untuk Dikonsumsi dan Bahan Baku Industri

Agus Supriyanto
Indonesia masih Terus Impor Ikan untuk Dikonsumsi dan Bahan Baku Industri

RADAR NONSTOP--Sampai saat ini, Indonesia masih terus mengimpor beberapa jenis ikan untuk kebutuhan konsumsi (lauk) dan bahan baku industri. Hal itu ditegaskan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rifky Effendi Hardijanto.

Kata Rifki, ikan yang diimpor merupakan berbagai jenis ikan yang produksinya masih kurang di Indonesia. "Untuk konsumsi itu ikan salmon, ikan trout kemudian ada banyak ikan juga yang kita ambil untuk kepentingan industri misalnya sarden, makarel," tukasnya, kepada wartawan, Selasa (25/9/2018), di Jakarta.

Disebutkannya, selain untuk konsumsi, banyak turunan ikan yang digunakan untuk bahan pembantu industri. Ia menerangkan, ikan yang masih diimpor merupakan ikan yang tidak ada di Indonesia atau produktivitasnya masih kurang untuk kebutuhan industri.

BERITA TERKAIT :
Atalia Praratya Didorong Golkar Untuk Wali Kota Bandung, Dinasti Baru Di Jawa Barat?
Nyamuk DBD Ngamuk, Pedagang Ikan Cupang Sumringah

"Ada juga ikan yang diperuntukkan untuk bahan pembantu industri. Itu juga kita produksinya kekurangan. Misalnya kita tepung ikan, itu, kan turunan untuk produk ikan dan itu, kan diperlukan untuk industri pakan misalnya. Pakan ternak dan pakan ikan. Itu produksi dalam negeri itu kurang itu," tandasnya.

Untuk informasi, belakangan ini, permasalahan soal kebijakan impor menjadi isu yang sensitif. Bahkan pemerintah saat ini tengah mempererat kebijakan impor untuk menstabilkan nilai rupiah.

Mengenai impor ikan, ini juga berawal dari perkataan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan ada sejumlah produk perikanan yang juga masih dipenuhi dari impor. Ia menyatakan, seharusnya tidak ada lagi impor ikan. "Karena, produksi ikan kita sudah melimpah," tegasnya.